Asal Usul Desa Dumeling Kecamatan Wanasari Brebes

- 15 Maret 2023, 14:14 WIB
Kantor Balaidesa Dumeling Kecamatan Wanasari Brebes
Kantor Balaidesa Dumeling Kecamatan Wanasari Brebes /Tangkapan Layar Google Map/ Portal Brebes /

Akhiirnya pada suatu hari Bupati Puspanegara melamar Dewi Retnosari Dumeling lewat patihnya wirapati dan dengan senyum dikulum bercampur dengan rasa gembira Dewi Retnosari Dumeling menganggukan kepala sebagai tanda setuju.

Kemudian pernikahan keduanya pun dilaksanakan untuk selanjutnya Dewi Retnosari Dumeling diboyong ke Pendopo Kabupaten Brebes sebagai istri selir.

Pada suatu hari Bupati Puspanegara menghadiri pasewakan yang diadakan oleh Raja Mataram Kanjeng Sunan Pakubuwana ke empat yang dihadiri pula oleh para bupati-bupati se - Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta dihadiri oleh pihak Belanda dalam kesempatan itu hanya Bupati Puspanegara lah yang berpakaian sangat sederhana dan kotor sebagai manifestasi sikap beliau yang tidak loyal dan tidak setuju kalau bupati-bupati di wilayah Mataram harus tunduk dan taat kepada pemerintah Belanda.

Baca Juga: Sejarah Kersana, Sebuah Nama Kecamatan di Kabupaten Brebes

Melihat tata busana dan sikap Bupati Puspanegara yang tidak menghormati pemerintah Belanda, tuan Gubernur memegang penutup kepala Bupati Puspanegara sambel menggerayangi kepalanya, karena merasa harga dirinya diinjak-injak oleh Belanda maka bupati Puspanegara marah dan langsung bereaksi dengan menarik dan menampar Tuan Gubernur itu, sehingga Tuan Gubenur Jatuh pingsan tidak sadarkan diri setelah peristiwa tersebut.

Bupati Puspanegara langsung pamit pada raja Mataram dan meninggalkan tempat tersebut setelah Tuan Gubernur siuman ia langsung menuntuk tidak terima atas perbuatan tersebut kepada raja Mataram dan meminta agar Bupati Puspanegara ditangkap hidup atau mati.

Mendengar berita lolosnya Bupati Puspanegara menjadikan Mataram dan Belanda kecewa berat akhirnya Mataram dan Belanda musyawarah dan memutuskan untuk bergabung dan bersama-sama mengejar larinya Bupati Puspanegara sampai ke daerah Brebes.

Baca Juga: Sejarah Kabupaten Brebes pada Tahun 1913, Hanya Memiliki 5 Kecamatan

Di Brebes pasukan Belanda dan Mataram terus mengejar dan mencari keberadaan Bupati Puspanegara dan para pengikutnya hingga sampai ke arah utara sampai di sungguh. Bupati Puspanegara belok kiri dan ke arah utara kemudian berhenti di Desa kemudian disambut oleh istri-istri selirnya.

Perjalanan dilanjutkan dengan menyebrangi sungai Pemali kearah Timur, Bupati Puspanegara tidak singgah di pendopo tetapi membuat Pesanggrahan.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah