Di Pesanggrahan inilah semua istri-istrinya dipanggil untuk bermusyawarah termasuk Dewi Retnosari Dumeling, kemudian Puspanegara berkata kepada istri-istrinya bahwa beliau tidak menjadi Bupati lagi dan istri-istrinya harus bisa menyelamatkan diri masing-masing, Puspanegara menyuruh Raden Ayu Dwi Retnosari Dumeling disuruh untuk kembali ke kampungnya masing-masing.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Cibendung, Salah Satu Desa di Kecamatan Banjarharjo Brebes
Kemudian Dewi Retnosari Dumeling di tinggal di suatu tempat di tempat itu juga Puspanegara santun busana atau berganti pakaian dari pakaian Bupati ke pakaian biasa. Kemudian tempat itu diberi nama desa Pesantunan di Desa Pesantunan Dewi retnosari Dumeling sangat sedih karena ditinggal pergi oleh suami tercinta.
Selain itu karena keadaan orangtuanya yang tidak jelas setelah berperang dengan Belanda, kesedihan itu lama-kelamaan menjadikanya ia sakit dari sakitnya itulah kemudian Dewi retnosari Dumeling meninggal dunia.
Dan jenazahnya dimakamkan di sebelah barat laut Desa Pesantunan, di tempat itu kemudian diberi nama Desa Dumeling.
Demikianlah kisah sejarah Desa Dumeling yang bersumber dari website resmi Desa Dumeling dilansir Portal Brebes dari kanal YouTube Andromeda.***