Suatu ketika, Dayang Sumbi menyuruh Sangkuriang untuk berburu mencari kijang dan berangkat ke hutan sembari ditemani Tumang.
Baca Juga: Asal Usul Pemalang Provinsi Jawa Tengah, Adanya Kuburan Syech Maulana Maghribi di Kawedanan Comal
Namun, lantaran keseharian Sangkuriang tidak menemukan kijang, timbulah perasaan jengkel dirinya dan akhirnya memanah Tumang yang merupakan seekor anjing.
Ia bawa hati dari Tumang kepada Dayang Sumbi, lalu Dayang Sumbi pun tak percaya bahwa hati tersebut adalah kijang.
Akhirnya Sangkuriang pun mengakui bahwa hati itu adalah milik Tumang.
Baca Juga: Begini Profil Desa Sumingkir Tegal Beserta Kepala Desa dari Masa ke Masa
Lantaran kesal, akhirnya Dayang Sumbi memukul anaknya dengan gayung yang ada di tangannya dan menimbulkan bekas di Sangkuriang.
Dengan perasan kesal juga, Sangkuriang pun pergi dan meninggalkan rumah.
Dayang Sumbi sedih dan menyesali perbuatannya hingga mengasingkan diri. Dewa pun mengabadikan kecantikannya hingga menganugerahkan kecantikan abadi.