Berdirinya Desa Karanganyar Plantungan Kendal, Kisah Seorang Utusan Kerajaam mataram Syeh Jamaludin

- 26 Maret 2023, 09:00 WIB
berdirinya Desa Karanganyar Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal, Sekilas Sejarah
berdirinya Desa Karanganyar Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal, Sekilas Sejarah /karanganyar-plantungan.desa.id/

PORTAL BREBES – Berdirinya Desa Karanganyar Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal tak lepas dari cerita babad tanah Kendal maupun sejarah Mataram hingga merupakan bagian sejarah perjuangan Nasional.

Dimana, didalamnya memuat berbagai aspek perlawanan rakyat terhadap keberadaan penjajah di Indonesia pada waktu itu.

Desa Karanganyar merupakan salah satu Desa Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Ngabuburit Puasa Ramadhan

Dimana, desa tersebut berbatasan dengan Desa Jurangagung disebelah utara dan sebelah timur, berbatasan dengan Desa Jati disebelah selatan dan berbatasan dengan Desa Tirtomulyo disebelah barat.

Desa Karanganyar Kecamatan Plantungan memiliki luas wilayah sebesar 336 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 1810 diantaranya laki-laki sebanyak 906 jiwa dan perempuan sebanyak 926 jiwa.

Desa Karanganyar rata-rata penduduknya merupakan bermata pencaharian sebagai petani, buruh, pedagang dan sisanya home industri dan jasa.

Baca Juga: Sejarah Desa Bentarsari Salem Brebes, Asal Usul Namanya Diambil Setelah Pertemuan 3 Putri

Dilansir dari laman resmi karanganyar-plantungan.desa.id, pada masa itu hidup seorang utusan dari kerajaan Mataram sebelum tahun 1811 masehi.

Menurut sesepuh desa, dia adalah prajurit Mataram yang tinggal di dusun Kauman dan bernama Joko Wisik atau dengan sebutan lain Syeh Jamaludin.

Keberadaan Syeh Jamaludin di bantu oleh para tokoh waktu itu yakni Dewi Satariah yang konon masih ada hubunganya dengan Prabu Siliwangi.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Nama Kota Salatiga Jawa Tengah, Ada Hubungan Erat dengan Bupati ke 2 Kota Semarang

Dewi Satariah mempunyai senjata atau pusaka yang berwujud sebuah keris yang menyerupai cundrik, sehingga ia pun dikenal juga dengan sebutan Nyai Cundrik.

Dewi Satariah sendiri diikuti penderek yang setia yakni Kyai Sukmogeni yang sekarang diketahui makamnya di hutan Sigatel tanah milik Perhutani.

Kyai Joko wisik atau Syeh Jamaludin juga diikuti pengikutnya yang setia yang bernama Nyai Bogem dan Ki Sosrobahu membuka lahan kurang lebihnya didusun kauman.

Baca Juga: Benteng Pendem, Bangunan Kuno Sejarah yang ada di Kabupaten Cilacap, Begini Penjelasannya

Pada awal tahun 1811 datanglah utusan dari Kadipten Kendal yaitu Jayeng Ronodimurti bersama dua saudara seperjuangannya yakni Raden Jatikusumo atau dengan sebutan lain Kyai Mudal dan Raden Joyokusumo atau yang dikenal dengan sebutan Karyo Jlanti.

Mereka bertiga bergabung dengan Joko wisik. Kemudian Joko Wisik memberikan mandate kepada salah satu dari mereka yakni Jayeng Ronodimurti untuk memimpin Desa Karanganyar menjadi lurah pertama sampai tahun 1821.

Kemudian Joko wisik juga meneruskan kepemimpinan Jayeng Ronodimurti dari tahun 1821 sampai tahun 1843 yaitu menjadi lurah yang ke -2.

Baca Juga: Ini Asal Usul Desa Bagik Polak Kabupaten Lombok Barat, Namanya Berasal dari Bahasa Sasak Diartikan Asam Patah

Kemudian dari tahun 1843 sampai tahun 1865 juga menurut ceritera para sesepuh, tampuk kepemimpinan dijabat oleh Mbah Jenggot yang dibantu oleh Putri Dewi sekarwangi atau yang dikenal dengan sebutan Nini Konde dan Kyai Muhajirin melanjutkan menjadi lurah yang ke-3.

Kemudian dari tahun 1865 sampai 1889 Raden Trimenggolo meneruskan menjadi lurah yang ke-4,beliau dibantu oleh Kyai Markam kemudian pada tahun 1889 sampai 1920 Mbah Marjo atau dengan nama lain Marjodikromo yusup meneruskannya menjadi lurah yang ke-5.

Kemudian diteruskan H. Zakaria atau nama aslinya Sastro Karyo menjadi lurah ke-6 yang menjabat dari tahun 1920 sampai tahun 1945.

Baca Juga: 12 Bangunan di Benteng Pendem Cilacap yang Ditemukan, Dari Barak, Ruangan Hingga Terowongan

Kepemimpinan kemudian dilanjutkan oleh Soedono yang kemudian menjabat lurah Desa Karanganyar dari tahun 1945 sampai dengan tahun 1987.

Kendati demikian, hingga berita ini dimuat, belum ada yang menceritakan asal usul maupun sejarah berdirinya Desa Karanganyar Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah