Menjelang Natal dan Tahun Baru, Kemendag Pastikan Pasokan Kedelai Cukup

PortalBrebes.com – Kedelai merupakan salah satu bahan pokok sejumlah makanan yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.

Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2021, biasanya konsumsi keledai meningkat. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pasokan kedelai untuk bahan baku tempe, tahu dan lainnya ukup untuk memenuhi kebutuhan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan. Menurutnya, pasokan kedelai dari negara esksportir ukup baik.

“Saat ini negara produsen tengah memasuki masa panen, sehingga kami optimis pasokan kedelai ukup hingga kuartal pertama 2021,” kata Oke sebagaimana dikutip dari Antara, 4 Desember 2021.

Oke menambahkan, harga kedelai saat ini mengalami penurunan jika dibanding awal Juni 2021 yang tercatat sebesar 15,42 dolar AS per bushels atau setara 566 dolar per ton.

Sementara saat ini, berdasarkan Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia pada akhir November 2021 sekitar 12,17 dolar AS per bushels atau setara 446 dolar AS per ton.

Melihat situasi yang berkembang saat ini dan dengan kondisi negara-negara produsen kedelai kebanyakan dalam masa panen, Oke menegaskan bahwa harga kedelai akan relatif stabil.

Lebih lanjut, ia memperkirakan harga tempe akan berada dikisaran Rp10.129 per kg, lebih rendah dari pertengahan Juni lalu, yang mencapai sekitar Rp17.000 per kg.

Sementara harga tahu akan bertengger dikisaran Rp605 per ptong, turun seratus rupiah dibanding sebelumnya.

“Kemendag terus konsisten memantau pekembangan harga dan pasokan kedelai untuk memenuhi kebutuhan produksi pengrajin tahu dan tempe nasional”, tambahnya.