PORTAL BREBES - Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno merupakan Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945–1967.
Bung Karno memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.
Baca Juga: Hingga Akhir Tahun 2020, Harga HP Samsung Relatif Stabil untuk Tipe Galaxy A71, A80, A11, S20
Bung Karno adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 bersama dengan Muhammad Hatta (Bung Hatta).
Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di, Kota Blitar., Jawa Timur. Makamnya berdampingan dengan makam kedua orangtuanya, Raden Mas Soekemi Sosrodiharjo dan Ida Ayu Nyoman Rei.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan dan Minuman Ini Dapat Sebabkan Bau Badan Tak Sedap. Berikut Simak Penjelasannya
Adapun lokasi pemakaman Bung Karno terletak di Jala Slamet Riyadi, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan Kota Blitar. Pemakaman Bung Karno yang berbentuk joglo atau rumah khas Jawa, yang disebut dengan Cungkup Astana Mulyo.
Semenjak berpulangnya kepada sang pencipta, seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari laman Jurnal Trip, berjudul ‘Yuk Kunjungi Makam Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia’, Sabtu (19/12/2020), di sana ada perpustakaan mini.
Baca Juga: Diterjang Arus Deras Sungai Jajar, Jembatan di Grobogan Ambrol
Hingga saat ini makam Bung Karno yang memiliki luas wilayah kurang lebih 1,8 hektare dijadikan destinasi yang wisata sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun nasional, terutama di hari besar Indonesia untuk memanjatkan doa kepada sang proklamator.
Selain tempat peristirahatan terakhir Bung Karno, di areal makam telah ditambahi beberapa fasilitas seperti perpustakaan dan museum mini yang terbuka bagi masyarakat, mushola dan tempat beristirahat bagi para pengunjung.
Baca Juga: Kapolda Jateng Perintahkan Kapolres Jajaran Bubarkan Kerumunan Warga di Malam Tahun Baru
Di dalam perpustakaan tersebut terdapat informasi lengkap terkait perjuangan Bung Karno dimasa hidupnya.
Adapun tulisan nisan Bung Karno yang terbuat dari batu pualam besar yang berwarna hitam ini, berisikan kalimat “Di sini dimakamkan Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Pertama Republik Indonesia, Penyambung Lidah Rakyat”.*** /Gery Cipta Sebangun/Jurnal Trip/