"Karena jutaan masyarakat Indonesia menggantungkan mata pencahariaannya pada sektor ini," ungkapnya.
Baca Juga: Anggaran Belanja Vaksin dari China Mencapai Rp73 Triliun
Karenanya pada kesempatan itu selaku Menpareakraf Sandi Uno mengimbau para kepala dinas pariwista dan ekonomi kreatif untuk menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, & Environmental) atau K4 (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, & Keberlanjutan Lingkungan) dapat terimplementasi dengan baik demi meningkatkan kembali kepercayaan para wisatawan agar usaha-usaha masyakarat di sekitar tempat wisata dapat menggeliat dan lapangan kerja tercipta.
Diskusi yang dilakukan secara virtual pada Sabtu itu disebutkan Sandi, sapaan Sandiaga, sebagai langkah percepatan memuihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi COVID-19.
Khususnya, bagi lima destinasi superprioritas yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
"Kita harus menyiapkan segala aspek untuk berbenah, tentunya yang harus kita dahulukan adalah aspek kesehatan, maka berbenah harus disiapkan secara detail, mulai dari kuliner, fesyen, kriya atau kerajinan tangan, tari-tarian, dan lainnya," kata Sandi Salahudin Uno.***