PORTAL BREBES - Ratusan warga yang tinggal di sepanjang Sungai Sigeleng, Kecamatan Brebes Kamis 6 Juni 2024 mengadakan acara deklarasi dan Pelantikan Pengurus Laskar Sigeleng.
Keberadaan organisasi masyarakat tersebut diharapkan bisa menjadi pelopor dalam menyelesaikan masalah lingkungan di sekitar wilayah tersebut.
Kepala Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes Akhmad Nuryanto ditemui saat menghadiri acara tersebut berharap, kehadiran Laskar Sigeleng diharapkan nantinya bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan lingkungan, khususnya di sepanjang Sungai Sigeleng.
Lebih lanjut Akhmad Nuryanto menuturkan, penangan normalisasi Sungai Sigeleng yang dilakukan oleh pemerintah kadang menemui kendala di lapangan.
Itu lantaran berkurangnya akses alat berat akibat semakin suburnya kios dan bangunan yang berdiri di sepanjang bantaran sungai.
"Dengan hadirnya Ormas Laskar Sigeleng ini, diharapkan nantinya mereka bisa memberikan pemahaman kepada warga akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan di sekitar Sungai Sigeleng,"ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Kelurahan Limbangan Kulon Arba Setianto. Pihaknya bahkan mendukung apa yang menjadi cita-cita warga yang tergabung dalam Laskar Sigeleng.
Baca Juga: Hindari Kekerasan, Terapkan 7 Cara Mendidik Anak yang Penuh Kasih!
Untuk itu, baik kelurahan Limbangan Kulon dan Limbangan Wetan akan mendukung setiap kegiatan positif yang akan dilakukan oleh Laskar Sigeleng.
"Kami bahkan memiliki perahu yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan di sepanjang Sungai Sigeleng,"tandas Arba.
Sementara, Ketua Laskar Sigeleng Eko Turisno menyebut, selain diikuti oleh warga Kelurahan Limbangan Wetan, Deklarasi Laskar Sigeleng juga diikuti oleh pemuda dari Kelurahan Limbangan Kulon, Gandasuli dan Desa Randusanga Kulon.
Disela kegiatan deklarasi, lanjut Eko, juga diadakan santunan bagi yatim piatu dan warga tidak mampu.
Baca Juga: 3 Minuman Jarang Diketahui yang Ternyata Ampuh Tingkatkan Imunitas
"Dalam rangkaian kegiatan ini, juga diadakan penanaman dua ribu pohon, yang dilakukan secara simbolis di bantaran Sungai Sigeleng," ujar Eko.
Melalui kegiatan penanaman dua ribu pohon di sepanjang Sungai Sigeleng, diharapkan nantinya wilayah yang ada di sepanjang sungai akan semakin tertata rapi, bersih dan jauh dari kata kumuh.***