Baca Juga: Profesor Zubairi Djoerban Kaget DKI Jakarta Dinilai Terburuk dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Gelombang dengan tinggi 2,5 sampai empat meter juga diprakirakan menghampiri Selat Bali-Lombok-Alas bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur, Perairan Selatan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Perairan Selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru.
"Gelombang tinggi dan sangat tinggi berisiko menimbulkan gangguan dalam pelayaran perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar," tulis BMKG dalam prakiraan cuaca tersebut.
Untuk itu BMKG mengimbau kepada warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir perairan yang berpeluang menghadapi gelombang tinggi untuk selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan yang ditimbulkan.***