"Saya tidak ingin musibah tahan gerak seperti tahun 2017 tidak terulang lagi," harapnya.
Untuk mengantisipasi tanah gerak, ia meminta warganya untuk menata saluran air agar aliranya terarah.
Hal tersebut karena lapisan tanah bawah di Desa Rajawetan merupakan tanah liat.
Sementara itu, Camat Tonjong Lukman Hakim SH SIP mengatakan jika tahun 2023 mendatang BLT DD dibatasi maksimal 25 persen dari Dana Desa yang diterima.
"Blt DD tahun depan maksimal 25 persen dari Dana Desa," ungkap Lukman.***