Nelayan, Sopir dan Tukang Ojek di Kabupaten Tegal dapat BLT, Totalnya Rp 4,2 Miliar

- 10 Desember 2022, 03:50 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah membagikan BLT secara simbolis, di Balai Latihan Kerja (BLK) Suradadi, Kamis 8 Desember 2022.
Bupati Tegal Umi Azizah membagikan BLT secara simbolis, di Balai Latihan Kerja (BLK) Suradadi, Kamis 8 Desember 2022. /

PORTAL BREBES - Para nelayan, sopir angkutan, tukang ojek hingga pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Bantuan sebagai bentuk kompensasi atas pengalihan subsisi bahan bakar minyak (BBM) ini bersumber dari APBD Kabupaten Tegal 2022. Total bantuan sebesar Rp 4,2 miliar. Sedangkan jumlah total penerima sebanyak 1.008 orang.

"Jadi setiap orang mendapatkan Rp 450 ribu untuk 3 bulan," kata Bupati Tegal Umi Azizah, saat membagikan BLT itu secara simbolis, di Balai Latihan Kerja (BLK) Suradadi, Kamis 8 Desember 2022.

Baca Juga: Sebelum Purna Tugas, Bupati Brebes Resmikan RPU Modern

Bantuan yang berfungsi sebagai bantalan sosial untuk mengantisipasi dampak inflasi dari pengalihan subsidi BBM ini telah dialokasikan Pemkab Tegal untuk tiga bulan pelaksanaan, terhitung Oktober-Desember 2022 dengan besaran Rp150 per orang per bulan.

“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat, bisa meringankan beban pengeluaran bapak, ibu dari dampak inflasi pasca pengalihan subsidi BBM dan kenaikan sejumlah barang pokok,” kata Umi.

Umi berpesan agar penerima bantuan bisa membelanjakan uangnya dengan bijak, terlebih bagi yang sudah berkeluarga agar bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota keluarga.

“Jangan sampai dibelikan rokok atau yang lainnya yang bukan kebutuhan keluarga, apalagi kupon judi togel yang itu tegas dilarang dan siap ditindak siapa pun pelakunya oleh bapak Kapolri,” pesannya.

Baca Juga: Purna Tugas, Bupati Brebes Resmikan Gedung Penunjang dan RAMP RSUD

Penyaluran program bantuan sosial (bansos) tidak boleh ada potongan dengan dalih apapun, termasuk yang bersumber dari desa, sebab menurutnya itu sudah terkategori pungli. Di sini Umi juga mengapresiasi peran para pihak yang sudah ikut serta membantu mendata, mengindentifikasi dan memverifikasi calon penerima manfaat.

Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Dinas Sosial Kabupaten Tegal yang sudah mengawal program bansos pusat dan daerah, termasuk fasilitator pendamping program keluarga harapan (PKH) dan tim kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) yang terus mendampingi pemerintah desa memperbarui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sebagai basis data seluruh program bantuan sosial.

“Salah satunya kuncinya terletak pada keberanian Kades menyisir DTKS-nya, memastikan tidak ada warga miskin yang tertinggal dan tidak ada keluarga sejahtera yang masih saja menerima bantuan. Lakukan updating data secara berkala setiap tiga bulan sekali,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Brebes yang akan Purna Tugas Akhirnya Melantik 213 Kepala Sekolah, Ini Alasannya

Sementara itu, pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal Nurhayati menjelaskan, penyaluran BLT BBM ini sudah sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.

“Biaya kegiatan penyaluran BLT BBM ini dibebankan pada anggaran Dinsos Kabupaten Tegal Tahun 2022,” kata Nurhayati

Nurhayati merinci BLT BBM ini diberikan kepada 1.905 nelayan, 985 sopir ataupun kru angkutan, 694 ojek online dan 6.424 pelaku UMKM di Kabupaten Tegal. Bantuan ini diberikan untuk tiga bulan sekaligus dengan sistem transfer ke rekening virtual account, hasil kerja sama dengan Bank Tegal Gotong Royong (TGR).

Baca Juga: Kabupaten Tegal Dapat Dana BSPS Rp 30,54 Miliar, Bupati Umi: Jangan Dikorupsi

“Penyalurannya akan dibagi ke 11 kantor kas Bank TGR di masing-masing kecamatan. Syarat pencairannya hanya membawa KTP (kartu tanda penduduk) asli atau KK (kartu keluarga) asli,” pungkasnya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: Humas Pemkab Tegal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x