Mau Daftar Jadi KPPS, Mahasiswa di Brebes Ini Malah Jadi Korban Pelecehan Seksual

14 Desember 2023, 06:00 WIB
Dugaan pelecehan seksual oleh oknum Sekdes Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes mencuat hingga ramai diperbincangkan. /Kolase Foto Instagram @ikowakden dan hts1985

PORTAL BREBES - Maksud hati ingin berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dengan menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), seorang mahasiswi semester 5 di Brebes justru menjadi korban pelecehan seksual.

Mahasiswi berusia 22 tahun ini kuliah di salah satu perguruan tinggi swasti di Brebes wilayah selatan. Ia dilecehkan saat proses pendaftaran KPPS di desanya.

Mahasiswi tersebut mendapat dugaan pelecehan seksual oleh oknum Sekretaris Desa (Sekdes) Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi Sapi Jabres, DPKH Brebes Gandeng UGM dan Swasta

Dugaan pelecehan tersebut dilakukan sebanyak dua kali. Pertama dilakukan di rumah terduga pelaku. Dimana saat itu, korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan persyaratan mendaftar KPPS.

Pelecehan kedua dilakukan di rumah korban. Dimana pelaku mendatangi rumah korban dengan dalih mengambil kekurangan berkas pendaftaran KPPS.

Kepala Desa Pandansari, Irwan Susanto saat dihubungi melalui pesan WhatsApp memberi jawaban terkait perangkat desanya yang diduga melakukan pelecehan seksual.

"Dan intinya pelaku mengakui melakukan pelecehan dan yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sebagai perangkat desa," kata Irwan.

Kapolsek Paguyangan Polres Brebes AKP Sunarto saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan, korban baru akan melapor ke unit PPA Polres Brebes pada Kamis 14 Desember 2023.

Baca Juga: Bakso Beranak Paling Enak di Brebes, Pas Disantap Saat Cuaca Dingin

"Rencana besok (Kamis, 14 Desember 2023)baru laporan ke Polres, jadi yang menangani Polres Brebes unit PPA," ujarnya.

Perihal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum Sekdes Pandansari berinisal SRN (48) tersebut menjadi bahan perbincangan banyak orang.

Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak terkait.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler