KTT G20 di Bali akan Dihadiri Raja Salman

- 24 September 2022, 00:34 WIB
Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi menjawab pertanyaan jurnalis pada sela-sela kegiatannya menghadiri acara G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat 23 September 2022.
Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi menjawab pertanyaan jurnalis pada sela-sela kegiatannya menghadiri acara G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat 23 September 2022. /Antaranews/

Oleh karena itu, Majid pun mengemban tugas khusus dari Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman untuk memperkuat hubungan dagang Indonesia dan Arab Saudi.

Baca Juga: Ze Valente Sudah Sembuh, Siap Mengikuti Latihan Bersama Tim PSS Sleman

“Saya menerima instruksi dari Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman untuk memperkuat hubungan dagang dua negara dan menjajaki berbagai peluang yang ada untuk meningkatkan hubungan ekonomi dua negara,” kata dia.

Demi memenuhi tugas itu, Majid menyampaikan pihaknya dan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan sepakat untuk segera memulai perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) dua negara di bawah kerangka Gulf Cooperation Council (GCC).

“Kami telah menjajaki berbagai peluang yang ada. Kami sepakat untuk memulai perundingan, tetapi dalam kerangka GCC. Dua negara bakal menemukan solusi yang dapat diterima dua belah pihak, karena kerja sama (ekonomi komprehensif, red.) ini bukan opsional, tetapi ini adalah keharusan,” kata Majid bin Abdullah Al-Qasabi menjawab pertanyaan ANTARA.

Baca Juga: Bupati Tegal Umi Azizah Mendapat Penghargaan dari Tempo Media Grup

Ia pun memastikan perundingan itu bakal segera dimulai dalam beberapa minggu ke depan, mengingat dia harus berkoordinasi lebih dulu ke Dewan GCC.

Walaupun demikian, sejauh ini Arab Saudi telah membentuk tim untuk perundingan CEPA bersama Indonesia. Dua negara, dia menambahkan, juga telah menyepakati tim penghubung (liaison officer) terkait negosiasi tersebut.

Langkah lain yang ditempuh Arab Saudi dan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama memanfaatkan momen G20, yaitu pertemuan kelompok bisnis dari dua negara.

Baca Juga: Wow Hebat! Badan Pusat Statistik Tegal Luncurkan Program Regsosek Untuk Menuju Satu Data

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x