Ratusan Penghuni Lapas Nusakambangan Positif Covid-19, Terbanyak di Lapas Kembang Kuning

- 22 Maret 2021, 20:28 WIB
Salah seorang sipir di Lapas Kembang Kuning Nusakambangan menjalani swab pada 12 Maret 2021. /Instagram: @kemuning_nusakambangan
Salah seorang sipir di Lapas Kembang Kuning Nusakambangan menjalani swab pada 12 Maret 2021. /Instagram: @kemuning_nusakambangan /

PORTAL BREBES – Ratusan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di sejumlah Lapas di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diketahui positif Covid-19.

Selain diidap ratusan narapidana, karyawan Lapas dan sipir (petugas penjagaan) juga diketahui ada yang ikut terpapar virus corona.

Kabar itu disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap yang melansir adanya ratusan narapidana penghuni sejumlah Lapas di Pulau Nusakambangan yang positif Covid 19.

Dari hasil pemeriksaan swab antigen yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan Cilacap, para narapidana yang paling banyak terpapar covid berada di Lapas Kembang Kuning, di samping di beberapa Lapas lain yang ada di Nusakambangan.

Swab antigen yang dilakukan Tim Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap di Lapas Kembang Kuning pada Senin, 22 Maret 2021 siang menyatakan ada 197 narapidana yang positif Covid 19.

Baca Juga: Pemerintah Ngotot Impor Satu Juta Ton Beras, Petani di Majalengka Obral Harga Gabah Hanya Rp3000 Ribu/Kg

Baca Juga: Ustadz Gondrong di Bekasi Ditangkap dan Diperiksa Polisi, Setelah Pamer Kemampuan Gandakan Uang Lewat Facebook

Jumlah yang diketahui positif itu berasal dari tes yang dilakukan terhadap 398 narapidana di Lapas Kembang Kuning. Artinya yang dinyatakan negative antigen sebanyak 201 orang narapidana atau hampir setengah dari jumlah yang ada.

Tak hanya narapidana, namun pemeriksaan yang melibatkan tim dari Puskesmas juga mendapati sipir alias petugas Lapas di Nusakambangan yang ikut terpapar.

Pemeriksaan hasil akumulasi tracking yang dilakukan sejak tanggal 5 Maret lalu, setidaknya ada sekitar 14 sipir yang terpapar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr.Pramesti Griana Dewi dalam rilisnya menyampaikan, setelah hasil tersebut, pihaknya langsung melakukan tindakan penanganan.

“Untuk narapidana yang dinyatakan positif Covid -19 langsung di karantina dengan pemantauan kesehatan oleh petugas nakes Lapas serta pemberian vitamin,” tandas Pramesti.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron India Kulfi Senin 22 Maret 2021, Suara Nyanyian Kulfi Mampu Membius Bhola

Baca Juga: Zodiak Cancer Hari Ini Senin 22 Maret 2021 : Bersiaplah Untuk Kabar Baik Terutama Tentang Rumah

Sedangkan, pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 langsung di karantina di rumah dinas atau rumah masing-masing selama 14 hari.

Meski demikian, kata Pramesti seperti dilansir PortalBrebes.Com dari laman LensaBanyumas.Com pada artikel berjudul, Mencengangkan! Ratusan Narapidana di Nusakambangan Positif Covid 19, Lapas Kembang Kuning Terbanyak 197 Kasus, pihaknya bersama dengan tim Kesehatan Lapas akan melakukan pemantauan dan upaya lain.

“Awalnya pada 1 Maret 2021, ada alumni Poltekip 51 dan yang dinyatakan positif ada tiga orang, kemudian karantina mandiri,” jelas dr Pramesti.

Mendapat laporan, pihaknya melakukan tracking dan pemeriksaan swab untuk 87 orang yang kontak erat. Hasilnya, empat hari kemudian didapat ada 15 yang terpapar.

 

Baca Juga: Jadwal Acara TV TransTV Hari ini Senin 22 Maret 2021, Drama Korea Fenomenal The Penthouse 2 Tayang Perdana

Baca Juga: Weton Senin Pahing 22 Maret 2021, Ini Ramalannya Menurut Primbon Jawa

Kasusnya terus berkembang dan makin banyak yang positif corona termasuk beberapa petugas sipir penjara yang ikut terpapar. Tak hanya di Kembang Kuning, namun merambah ke lapas lain seperti Pasir Putih.

Di Lapas Pasir Putih, dari hasil tracking dan pemeriksaan, dinyatakan ada 4 napi dan 11 petugas yang terpapar virus corona.

Makin diperparah, saat tanggal 10 Maret lalu, ketika ada 20 narapidana dari Lapas Gunung Sindur Bogor yang diboyong ke Lapas Pasir Putih Nusakambangan.

“Dari 30 orang terdiri dari 10 orang petugas dan 20 orang narapidana pindahan dari Lapas Gunung Sindur, dinyatakan positif sebanyak 12 orang . Terdiri 4 napi dan 8 petugas,” terang Pramesti.

Petugas juga menemukan satu narapidana yang positif di LP Batu. Begitu pula di Lapas Terbuka, yang ditemukan kasus 4 orang positif dari Swab PCR yang dilakukan terhadap 53 orang pada 17 Maret 2021.(Ady Purwadi/Lensa Banyumas)***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x