Network
PORTAL BREBES – Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Karangmalang, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal terbengkalai.
Sumur bor yang dibangun pada tahun 2019 itu, hingga kini tidak berfungsi maksimal. Akibatnya, warga kerap kesulitan air bersih.
Kepala Desa Karangmalang, Kholid membenarkan hal itu, saat ditemui di balai desa setempat, Jumat 4 November 2022.
Baca Juga: Inilah Isi Draf Perkada Penjabaran Perubahan APBD Kabupaten Tegal 2022
Dia menuturkan, pada 2019 lalu, pihaknya telah mendapat bantuan program Pamsimas dari pemerintah. Pamsimas di bangun di dua titik.
Pertama di sekitar Balai Desa Karangmalang dan kedua di sebelah selatan desa. Namun, program tersebut hanya berjalan beberapa bulan.
Setelah itu, sumur bor tidak berfungsi maksimal. Disinyalir, sumber mata air tidak ada. Sehingga mesin bor hanya mampu menyedot air tidak lebih dari 30 menit.
“Paling hanya 15 menit bisa disedot. Setelah itu, sudah tidak keluar airnya,” kata Kholid.
Padahal, lanjut dia, kedalaman sumur bor mencapai 100 meter. Kondisi tersebut membuat masyarakat Karangmalang kerap kesulitan air bersih saat musim kemarau.
Baca Juga: Perubahan APBD 2022 Dikelola dengan Perkada, DPRD Kabupaten Tegal Siap Mengawasi
