Network
PORTAL BREBES- Kondisi saat ini, kalangan pemuda cenderung mengalami krisis karakter atau krisis ahlak.
Hal itu ditegaskan oleh anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Dr Messy Widiastuti MARS saat sosialisasi Perda Provinsi Jateng tentang Kepemudaan di Kantor Kelurahan Muarareja, Kota Tegal, Minggu 19 Maret 2023 siang.
Dr Messy yang merupakan politisi dari PDI Perjuangan itu mengemukakan, betapa rentannya dunia pemuda kekinian dengan segala dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan peradaban manusia milenial.
Menurutnya, iklim pergaulan bebas dan pembauran budaya modern semakin mewarnai pola kehidupan pemuda.
"Tidak sedikit pemuda yang terjebak pada posisi nyaman dalam dunia kriminal. Hal ini dikarenakan lemahnya pengawasan dan kurangnya pemahaman terhadap pergaulan bebas itu sendiri," kata Dr Messy.
Lebih jauh politisi yang berangkat dari daerah pemilihan Kota/Kab Tegal dan Kab Brebes itu mengemukakan, yang terpenting bagi pemuda adalah utamakan perbaikan akhlak, moral atau karakter.
Baca Juga: Gigih Berinovasi, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro Terima Penghargaan Nasional dari 5 Pilar Media
Menurut Dr Messy, setinggi apapun ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh pemuda, jika akhlak atau moralnya di dengkul tentunya tidak akan disukai oleh siapapun.
Jika pemuda itu seorang karyawan, akan sangat dipastikan bos atau atasannya tidak akan menyukainya.
Tapi sebaliknya, jika kepandainnya tidak terlalu tinggi, namun memiliki akhlak, moral dan atitude yang baik, tentu banyak yang menyukainya.
Baca Juga: Hebat! Gigih Berjuang untuk Rakyat, Ketua DPRD Tegal Terima Anugerah Visionary Leader
"Jadi ke depan, saya berharap akan banyak pemuda Indonesia khususnya pemuda Kota Tegal dan lebih khusus pemuda Muarareja yang berakhlak mulia sehingga bisa bersaing dengan pemuda luar negeri yang disana banyak pemuda yang berakhlak mulia," ujarnya.
Dr Messy menambahkan, sebenarnya konsep tentang akhlak itu sudah lama ditanamkan oleh founding father republik Indonesia, yaitu Bung Karno dengan rumusan yang disebut Tri Sakti.
"Bung Karno pernah mengajarkan konsep Tri Sakti yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Tri Sakti ini mengajarkan kepada kita agar memiliki pribadi yang bermoral," pungkas Dr Messy.
Baca Juga: Ketua DPRD Tegal, Kusnendro Nyatakan Dukung Komitmen GMNI Bela Kepentingan Rakyat
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan setempat mengatakan, untuk urusan pemuda, saat ini DPRD bersama dengan Pemkot sedang membahas Perda Kepemudaan.
Menyikapi hal itu, Lurah Muarareja, Jaenal mengatakan, turut bangga dan sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi Perda tentang kepemudaan yang disampaikan oleh Dr Messy.
"Kami sampaikan terimakasih kepada Dr Messy yang telah mensosialisasikan Perda Provinsi Jateng tentang Kepemudaan di wilayah kami. Tadi Bu Messy juga memaparkan kemungkinan buruk yang bisa dialami oleh pemuda dan wajib untuk dihindari. Terimakasih juga atas nasehatnya tentang pemahaman akhlak dan moralitas," pungkas Jaenal.***
