Apakah Guru Boleh Menerima Zakat Fitrah? Simak Penjelasannya

- 18 April 2023, 11:15 WIB
Menerima zakat fitrah
Menerima zakat fitrah /Baznas/

والسابع سبيل الله تعالى وهو غاز ذكر متطوع بالجهاد فيعطى ولو غنيا إعانة له على الغزو اهل سبيل الله الغزاة المتطوعون بالجهاد وان كانوا اغنياء ويدخل في ذلك طلبة العلم الشرعي ورواد الحق وطلاب العدل ومقيموا الانصاف والوعظ والارشاد وناصر الدين الحنيف

 
yang ke tujuh sabilillaah ialah lelaki pejuang yang berperang dengan cuma-cuma demi agama allah, maka ia diberi meskipun ia kaya raya sebagai bantuan untuk biaya perangnya. “sabiilillah” ialah lelaki pejuang yang berperang dengan cuma-cuma demi agama allah meskipun ia kaya raya. dan masuk dalam kategori sabiilillah adalah para pencari ilmu syar’i, pembela kebenaran, pencari keadilan, penegak kebenaran, penasehat, pengajar, penyebar agama yang lurus.” [ al-jawaahir al-bukhaari, iqna li assyarbiny, Jilid II,halaman 230].

Baca Juga: Catat! Ini 5 Aktivitas Meminimalisir Bau Mulut saat Puasa
 
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa apabila kiai dan guru tingkat ekonominya masuk ke dalam kategori orang fakir atau miskin maka boleh menerima zakat sebagai orang fakir atau miskin. Sedangkan apabila tidak masuk ke dalam kategori orang fakir atau miskin maka bisa menerima zakat atas golongan fi sabilillah. Namun, sebaiknya menyalurkan zakat fitrah kepada fakir miskin apabila masih banyak masyarakat miskin yang lebih membutuhkan.***
 

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah