PORTAL BREBES - Stres merupakan bagian alami dari siklus kehidupan, dan menjadi fenomena yang pasti dialami oleh semua manusia. Namun, jika mengalami stres berkepanjangan dan berlangsung lama, hal itu dapat menggangu kondisi kesehatan Anda.
Bahaya stres berkepanjangan jika dibiarkan terus menerus akan membuat seseorang mengalami berbagai masalah kesehatan, yang tentunya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dikutip dari upk.kemkes.go.id, stres adalah sebuah reaksi dari seseorang baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis), yang dialami apabila terdapat perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang untuk dapat menyesuaikan diri dalam jangka waktu tertentu. Dengan pengertian di atas, maka stres merupakan hal yang wajar dialami oleh seseorang.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Setiap Hari Untuk Menjaga Kesehatan Jantung Dan Mencegah Penyakit Lainnya
Meski tergolong normal, bukan berarti tidak harus melakukan berbagai langkah untuk meredakan stres. Stres yang berkepanjangan akan membuat Kita mengalami berbagai penyakit yang mampu mengganggu produktifitas dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat muncul, dan menyerang penderita akibat dari stres yang berkepanjangan, di antaranya adalah:
- Sakit kepala
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Gangguan tidur
Baca Juga: Makanan yang Harus Kamu Makan Untuk Menambah Kesehatan Mata Kamu
- Stroke
- Obesitas
- Asma
- Depresi
- Penuaan dini
- Mudah terinfeksi
- Disfungsi seksual
- Penyakit jantung
- Asam lambung
- Penyakit alzheimer
Baca Juga: Makanan Ini Bisa Membersihkan Ususmu Untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan
Dengan banyaknya berbagai penyakit akibat stres berkepanjangan yang telah disebutkan di atas, diharapkan mampu membuat seseorang berusaha untuk melakukan berbagai tindakan positif untuk menghilangkan stres, seperti memperbanyak ibadah, melakukan hobi, dan sharing masalah yang dialami dengan orang terdekat.
Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera untuk menemui psikiater apabila membutuhkan pertolongan terkait pengelolaan stres lebih lanjut.***