Kenali Perbedaan Maag dan Asam Lambung, dari Gejala Hingga Penyebabnya

27 April 2024, 05:30 WIB
jika dilihat sekilas gejala maag dan asam lambung mungkin terlihat sama /Pexels/

PORTAL BREBES - Sebagian dari kita, masih banyak yang menganggap maag dan asam lambung adalah gangguan pencernaan yang sama. Namun, ternyata maag dan asam lambung memiliki penyebab dan gejala yang berbeda lho.

Maag disebut juga tukak lambung adalah kondisi tidak nyaman atau sakit akibat masalah pencernaan, sedangkan asam lambung adalah kondisi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan hingga mulut.

Karena keduanya termasuk gangguan pencernaan, jika dilihat sekilas gejala maag dan asam lambung mungkin terlihat sama.

Baca Juga: Apakah Puasa Aman untuk Penderita Asam Lambung? Simak Jawabannya!

Namun, kedua gangguan pencernaan tersebut memiliki beberapa perbedaan berikut:

1. Gejala maag

- Perut terasa tidak nyaman setelah makan dalam jangka waktu yang lama
- Perut terasa penuh saat makan, terutama sebelum menghabiskan makanan
- Mual dan muntah
- Perut kembung pada bagian atas
- Nyeri ulu hati
- Buang angin dan bersendawa

Baca Juga: Resep Rahasia Atasi Asam Lambung dengan Khasiat Kencur

2. Gejala asam lambung

Berbeda dengan maag, gejala asam lambung tergolong lebih berat. Salah satunya adalah sensasi terbakar pada dada atau yang disebut heartburn. Selain itu, berikut beberapa gejala lainnya:

- Makanan atau asam lambung naik kerongkongan
- Nyeri dada
- Dada terasa terbakar setelah makan, terutama pada malam hari
- Rasa mengganjal pada kerongkongan
- Kesulitan menelan
- Bau mulut
- Gangguan tidur
- Sesak napas atau gejala asma
- Batuk kronis
- Suara serak akibat pita suara bengkak (laringitis)

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Dapat Menurunkan Asam Lambung

Jika tidak ditangani dengan tepat, gejala tersebut bisa menyebabkan sesak napas atau rasa sakit di sekitar rahang dan tangan. Gejala tersebut diketahui mirip dengan gejala serangan jantung. Maka dari itu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain gejala yang muncul, perbedaan maag dan asam lambung lainnya adalah penyebabnya.

Nah, berikut perbedaan faktor penyebab maag dan asam lambung:

1. Penyebab maag

Gejala maag biasanya dipicu oleh iritasi pada dinding lambung. Pada saat asam lambung naik atau adanya luka pada lambung (tukak lambung), dinding lambung berisiko mengalami iritasi dan memicu gejala maag.

Baca Juga: Jika Mengalami Tanda Gejala Asam Lambung Cukup Serius, Jangan Diabaikan

2. Penyebab asam lambung

Jika maag dipicu oleh iritasi pada dinding lambung, maka asam lambung disebabkan oleh naiknya asam lambung akibat cincin esofagus melemah, dan tidak dapat menahan makanan kembali ke kerongkongan dan cairan dari lambung.

Akibatnya, makanan dan cairan asam lambung lebih mudah naik ke atas, sehingga memicu gejala heartburn atau sensasi terbakar pada dada. Kondisi tersebut juga menyebabkan perasaan tidak nyaman pada kerongkongan dan perut.

Maag dan asam lambung memang sama-sama gangguan pencernaan, tetapi kedua penyakit tersebut bisa dibedakan melalui kenaikan asam lambung yang memicu gejala. Selain itu, area yang terdampak oleh keduanya juga berbeda.

Baca Juga: Ingin Sembuh Permanen Dari Maag dan Asam Lambung? dr. Zaidul Akbar: Konsumsi 4 Herbal Alami Ini

Oleh karena itu, jika Anda mengalami salah satu dari beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan yang dialami.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler