Network
PORTAL BREBES – Produksi lele umumnya dijual dalam bentuk mentah dan segar.
Namun, ada upaya untuk meningkatkan pendapatan lele atau peluang baru tersebut salah satunya dengan cara diversifikasi olahan lele dalam bentuk asap.
Dilansir dari bpsdmkp.kkp.go.id melalui Tim Penyuluh Balai Pelatihan dan penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal, salah satu contoh pengasapan tersebut yakni menggunakan Taigan.
Baca Juga: Berikut Fakta Tanaman Apu-apu yang bisa Merugikan Budidaya
Teknologi Taigan merupakan teknik pengasapan system tornado yang mampu membuat asap didalam tong asap seperti angin tornado, sehingga ikan lele yang ada didalamya matang dengan sempurna dengan suhu 60 sd 70” cc dengan memanfaatkan limbah janggel jagung sebagai sumber asapnya.
Bahkan, memberikan aroma yang khas pada ikan lele. Dalam proses pengasapan unsur yang paling berperan adalah suhu panas dan adanya unsur asap yang dihasilkan dari pembakaran janggel jagung
Dengan teknik tersebut, diharapkan olahan lele asap semakin digemari masyarakat seperti mudah penanganannya, lebih tahan lama jika disimpan dalam lemari es, tanpa mencemari lingkungan hingga menghemat bahan bakar.
Baca Juga: Kasus Aduan ABK Perikanan, Manning Agency Sebut SIUPPAK Jadi Dasar Utama
pada dasarnya pengasapan ikan merupakan perpaduan proses pengawetan dengan teknik pengeringan dan pengasapan itu sendiri.
Selain itu dapat membantu mempermudah melekatnya partikel-partikel asap sewaktu proses pengasapan berlangsung.
