Kondisi ini mempermudah terjadinya penumpukan berbagai kotoran dalam saluran ureter yang bisa mengakibatkan gangguan saluran kandung kemih.
Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal.
Baca Juga: Perlu Diketahui! Inilah Gejala, Penyebab hingga Cara Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Campak
- Risiko terkena Artritis
Minum sambil berdiri bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh, karena air yang masuk akan tersebar dan tidak disalurkan secara merata, termasuk ke bagian sendi.
Akibatnya bisa terjadi penumpukan cairan di sendi-sendi tubuh, dan menyebabkan artritis.
Artritis merupakan peradangan pada sendi yang menyebabkan kaku dan pembengkakan di bagian sendi disertai dengan rasa sakit, sehingga mempersulit penderitanya untuk bergerak bebas.
Baca Juga: Cak Lontong: Politisi itu Terbagi Menjadi 3 Kelompok
- Risiko untuk Kesehatan Jantung
Disadari atau tidak, saraf tubuh bisa menegang saat kita minum sambil berdiri. Terjadi refleksi saraf yang disebabkan oleh reaksi tiba tiba dari saraf kelana (saraf otak yang ke sepuluh) yang tersebar di hampir semua lapisan endotel yang mengelilingi jaringan organ usus kecil dan besar.
Selain itu, sistem urat saraf simpatik akan aktif untuk menahan semua otot dan menjaga keseimbangan.
Saraf kelana dan saraf simpatik adalah sistem saraf yang berhubungan dengan jantung.