Network
PORTAL BREBES - Sebagian besar pasangan yang menikah berlandaskan karena saling mencintai. Namun, ditengah banyaknya pasangan yang menikah karena cinta, justru angka perceraian juga semakin meningkat. Oleh sebab itu timbul pertanyaan apakah menikah karena cinta adalah keputusan yang tepat?
Melansir dari lama Instagram @Ichannia_, Umar bin Khattab pernah bilang "kelak kamu akan mengerti dalam memilih pasangan, tidak cukup hanya karena cinta. Tapi juga tentang siapa yang akan menemani ibadahmu hingga menutup mata".
Kalau bersama hanya karena alasan cinta, nggak bisa buat hubungan bertahan lama. Karena cinta itu fluktuatif, mudah datang dan pergi. Disaat cinta sudah pergi, akan hilang juga alasan untuk bersama. Maka bersama lah karena Allah, karena Allah tidak akan pergi.
Baca Juga: Benarkah Puasa Sebabkan Kulit Kering, Berikut Manfaat Puasa untuk Kesehatan Kulit
Pahami bahwa menikah itu adalah bersama dalam taat, mengalah dalam ego, dan melangkah bersama dalam amal shaleh.
Ketika tau bahwa menikah itu adalah ibadah, jadi tau bahwa nggak hanya ada senang dalam perjalanan. Tapi juga ada pengorbanan dalam mengejar ridho-Nya, dan sakinah mawadah warahmah sebagai tujuannya.
Sakinah itu disaat kita lihat kekurangan pasangan, kita bisa menjaga lidah agar tidak tidak mencelanya.
Baca Juga: Ragam Menu Sehat Selama Bulan Ramadhan, Apa Saja? Cek Disini!
Mawadah itu disaat kita tau kekurangan pasangan, kita lebih memilih fokus pada kelebihannya. Rohmah itu saat kita bisa mikir bahwa kekurangan pasangan, adalah ladang amal ibadah kita.
Maka menikahlah dengan seseorang yang dengan bersamanya, kamu merasa surga semakin dekat. Membangun keluarga di mana sama-sama bisa menjadi rumah tanpa bentakan, teriakan, apalagi penghianatan.
