PORTAL BREBES - Pejabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) DKI memastikan bahwa kepemimpinan Pemprov DKI Jakarta tetap di tangan Anies Baswedan dan Riza Patria kendati keduanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Sri Haryati menegaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang terkonfirmasi positif COVID-19 tetap memimpin jalannya pemerintahan.
Dan penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tetap normal sesuai dengan rencana kerja masing-masing.
"Bapak Gubernur sudah menyampaikan kepada kami semua, jajaran di Pemprov DKI Jakarta agar tetap bekerja melayani masyarakat dengan giat," kata Sri Haryati seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa 1 Desember 2020.
Baca Juga: DPRD DKI Minta Roda Pemerintahan Tetap Normal, Agar Bisa Memberikan Layanan Maksimal
Menurutnya, pelayanan harus berjalan baik dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan karena COVID-19 bisa menimpa siapa saja.
Sri mengatakan komunikasi dengan Anies maupun Riza hingga saat ini tetap berjalan, khususnya laporan secara berkala terkait perkembangan pembahasan APBD 2021.
Meskipun komunikasi dilakukan tanpa tatap muka, Sri menegaskan proses pembahasan APBD 2021 terus dilakukan secara intensif agar dapat selesai sesuai rencana.
Untuk itu, kata PJ Sekda DKI tersebut, para Kepala Perangkat Daerah masih terus mengikuti pembahasan APBD 2021 bersama DPRD DKI Jakarta seperti juga tahun-tahun sebelumnya, dipimpin langsung oleh Sekda selaku Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) bersama para Asisten Sekda dan OPD lainnya.
"Kami berharap mudah-mudahan pembahasannya cepat selesai, Insya Allah," ujarnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid, Menteri Besar Selangor; Doa Kami Bapak Dikaruniakan Segera Sembuh
Sri menambahkan, kegiatan pelacakan (contact tracing) juga dilakukan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar dapat segera ditangani dengan baik dan tidak meluas.
Untuk itu Sri Haryati berharap seluruh warga Jakarta dapat terus saling mengingatkan dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi.
"Marilah kita saling mengingatkan, saling mendukung, dan saling memfasilitasi, berkolaborasi, bergotong/royong untuk tegaknya protokol kesehatan di setiap tempat dan setiap waktu," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tentang kondisi dirinya usai dinyatakan positif Covid-19 Gubernur DKI Anies Baswedan dalam kondisi baik. Tidak ada gejala dan setelah konsultasi dengan tim dokter serta sesuai dengan arahannya, kata Anies, ia akan menjalani isolasi mandiri serta menjalani prosedur pengobatan yang diarahkan tim dokter.
Isolasi mandiri akan dilakukan di rumah dinas dengan tinggal sendiri. Sementara keluarga akan tinggal di rumah pribadi.
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Umumkan Dirinya Positif Covid-19Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Umumkan Dirinya Positif Covid-19
Anies Baswedan memastikan, selaku Gubernur DKI tetap akan menjalankan tugasnya. Namun dirinya akan memimpin rapat-rapat secara virtual. Hal itu seperti yang selama ini dilaksanakannya yang telah dilaksanakan sejak Maret lalu atau semenjak adanya pandemi.
"Insya Allah tidak ada gangguan dalam pengambilan keputusan dan juga dalam proses pemerintahan," tegas Gubernur Anies Baswedan.
Gubernur Anies Baswedan di kesempatan itu juga menginformasikan bahwa pasca dirinya diketahui positif Covid-19 unit kantor gubernur akan ditutup. Hal itu seperti yang dilakukan pada unit kantor wakil gubernur yang juga telah ditutup setelah Wakil Gubernur Ahmad Patria dinyatakan positif Covid-19.
"Saya mohon doa seluruh masyarakat agar segera pulih. Saya perlu ingatkan lagi kepada semua bahwa covid ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa dirinya positif Covid-19.
Pernyataan itu disampikan melalui unggahan video dia kun resmi miliknya @aniesbaswedan.***