Nama Calon Kapolri Sudah Di kantong Presiden, Komjen Pol Boy Rafli Amar Layak Maju

5 Januari 2021, 10:00 WIB
Kapolri Jendral Idham Aziz segera memasuki masa pensiun. /twitter/

PORTAL BREBES - Menjelang masa pansiun Kapolri Jendral Idham Aziz, beberapa petinggi Polri kini banyak dikaitkan untuk menduduki posisi tertinggi di tubuh Polri.

Salah satunya Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H. Namanya sempat muncul di bursa pencalonan Kapolri setelah sebelumnya diminta ikut mengikuti tes kelayakan oleh Komisi III DPR RI.

Munculnya nama Boy Rafli Amar pun langsung mendapat dukungan dari masyarakat. Salah satunya dari organisasi Mahasiswa dan Pemud Rantau Sumatera Barat (AMPERA SUMBAR).

Mereka menganggap Boy Rafli Amar merupakan seorang yang humanis dan telah menjalankan tugas secara baik dan profesional.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar, BPPTKG : Masyarakat Harus Meningkatkan Kewaspadaan

Kordinator AMPERA SUMBAR, Arfino Bijuangsa menilai bahwa beliau Bapak Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H. layak menjadi Kapolri menggantikan Bapak Idham Azis.

Kelayakan Boy Rafli, sangat erat kaitannya dengan kondisi keamanan dan pengalamannya di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Selain itu, dia juga melihat tantangan Polri ke depannya tidak hanya menyelesaikan berbagai masalah kamtibmas, tapi juga perlu menunjukkan wajah sipilnya yang humanis dalam hal membangun hubungan dengan masyarakat dan komunikasi yang efektif.

Dikutip dari akun instagram @babesumbar, selain merupakan salah satu Doktor ilmu komunikasi UNPAD, beliau juga berpengalaman sebagai Kepala Divisi Humas Polri.

Dalam menutup koordinator presidium (AMPERA) berharap kepada presiden agar segera menetapkan dan mengangkat komjen Pol Boy RAfli Amar menjadi Kapolri selanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Kembali Salurkan Bantuan PKH, Sembako dan Bantuan Sosial Tunai

Sementara, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan nama calon Kapolri yang akan diajukan Presiden ke DPR RI sudah ada. "Siapanya pasti sudah ada. Kebetulan tidak di kantong saya," kata Moeldoko di Jakarta, Senin (4/1) kemarin.

Ia mengatakan bahwa pergantian Kapolri sesuatu yang rutin dan prosedur serta mekanismenya juga sudah ada.

Semuanya, menurut dia, tinggal menunggu waktu. "Mekanisme jelas ada usulan, kemudian DPR akan memproses. Berikutnya nanti keputusannya seperti apa. Saya pikir sampai di situ saja,"kata Moeldoko dikutip dari Antara.

Sesuai dengan prosedur, nama-nama calon Kapolri akan dikirimkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Presiden.

Selanjutnya, Presiden akan memilih satu nama yang akan diajukan ke DPR untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan.***

Editor: Harviyanto

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler