Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Positif Corona, Padahal Ketat Jalankan Protokol Kesehatan

23 Januari 2021, 16:29 WIB
Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo (kanan), kini harus menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19./Instagram/BNPB /


PORTAL BREBES - Sebagai Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo sudah tentu selalu menjalankan protokol kesehatan seperti yang selalu digaungkannya terkait penanganan pandemi yang masih berlangsung.

Namun, seperti yang dikemukakannya, COVID-19 ini begitu dekat di sekitar kita. "Maka meski selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan tetap bisa tertular," kata Doni Monardo saat memberikan keterangan tertulis terkait keharusannya menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Cocid-19.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo resmi dinyatakan positif terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Baca Juga: Begini Keadaan Ponpes Netto Merauke yang Hanya Miliki 30 Santri

"Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif COVID-19 dengan CT Value 25," kata Doni, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan, berjalan kaki delapan kilometer," kata Doni sebagaimana dikutip dalam keterangan pers BNPB yang diterima di Jakarta yang dilansir Antara.

Selaku Kepala BNPB, dalam sepekan terakhir Doni memang sibuk memimpin penanganan dampak gempa bumi di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan.

Doni menuturkan bahwa selama ini dia disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona, selalu memakai masker dan rutin mencuci tangan.

Baca Juga: Delapan Kecamatan di Manado Terendam Banjir, Tiga Meninggal dan Satu Lainnya Hilang

Sebelum dinyatakan positif Doni baru kembali dari Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat sore 22 Januari 2021. Dan pada sore hari itu juga ia dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.

Menurut hasil pemeriksaan, salah satu stafnya juga positif terinfeksi virus corona.

"Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak, dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," katanya.

Baca Juga: Waduh!, 25 Tenaga Kesehatan Puskesmas Keratonan Solo Positif Covid-19

Tenaga Ahli BNPB yang juga staf khusus Doni Monardo, Egy Massadiah, selalu berada di dekat Doni dalam sepekan terakhir.

Dia selalu berada satu mobil dengan Doni selama kunjungan kerja untuk meninjau penanganan dampak bencana di Mamuju, Majene, dan Banjarmasin.

Egy, yang menurut hasil pemeriksaan tidak tertular COVID-19, menuturkan bahwa Doni telah berada di Mamuju pada sore hari tanggal 15 Januari 2021, sekitar 12 jam setelah gempa terjadi di wilayah Sulawesi Barat.

Selanjutnya Kepala BNBP bergeser ke Banjarmasin (Kalimantan Selatan) pada Minggu 17 Januari 2021 dan kembali ke Mamuju pada Selasa pagi 19 Jaunuari 2021 sebelum kembali ke Jakarta.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @bpptkg ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler