Daftar Hari Libur dan Hari Besar Bulan Juli 2021, Beserta Ringkasan Sejarahnya

24 Juni 2021, 19:08 WIB
Bulan Juli 2021 memiliki 12 hari besar berikut ini beserta ringkasan sejarahnya/Pixabay /

PORTAL BREBES - Hari besar nasional dan internasional merupakan hari penting yang diperingati setiap tahun. Khusus hari besar nasional, setiap negara tentu berbeda-beda, termasuk Indonesia.

Sementara, hari besar internasional merupakan hari penting dan intimewa bagi seluruh negara.

Berikut ini 12 daftar dan sejarah singkat mengenai hari besar nasional dan internasional yang terjadi di bulan Juli 2021 beserta ringkasan sejarahnya :

01 Juli = Hari Bhayangkara
Hari Bhayangkara merupakan hari kepolisian nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.

Peraturan itu menyatukan kepolisian yang semula terpisah sebagai kepolisian daerah, menjadi satu kesatuan nasional dan bertanggung jawab secara langsung pada pimpinan tertinggi negara, presiden.

Disebut Bhayangkara merujuk pada pasukan pengamanan yang dibentuk patih Gajah Mada saat masa Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Fadli Zon Nyatakan Vonis Untuk Habib Rizieq Tidak Adil

05 Juli = Hari Bank Indonesia
Setiap tanggal 5 Juli diperingati sebagai Hari Bank Indonesia (BI) atau yang dulu dikenal dengan De Javasche Bank (DJB). Kala itu DJB merupakan bank sentral bentukan Hindia Belanda yang kemudian setelah penyerahan kedaulatan diambil alih oleh pemerintah RI.

Tanggal 5 Juli sendiri dipilih menjadi hari peringatan BI, merujuk pada lahirnya Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank pertama yang didirkan pemerintah. Penetapan Hari Bank Indonesia juga menjadi sejarah lahirnya bank pembangunan di Tanah Air.

09 Juli = Hari Peluncuran Satelit Palapa
9 Juli diperingati sebagai Hari Satelit Palapa, momentum bersejarah peluncuran satelit pertama bangsa Indonesia. Tepatnya pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu Florida, Amerika Serikat, atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB, Satelit Palapa 1 diluncurkan dengan roket peluncur Delta 2914 buatan McDonnell Douglas.

Peluncurkan satelit ini menjadi titik awal bangkitnya pemerataan komunikasi dan informasi dalam negeri. Dengan peluncurannya ini pula, Indonesia tercatat menjadi negara keempat yang telah memiliki satelit sendiri setelah Rusia, Kanada, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Hongkong Melarang Penerbangan dari Indonesia, Dianggap Bersiko Sangat Tinggi

Peluncurkan Satelit Palapa merupakan salah satu proeyk besar yang kala itu menjadi perhatian utama pemerintah. Bahkan proyek tersebut diketahui dipersiapkan dengan matang hingga hitungan tahun lamanya.

11 Juli = Hari Populasi Sedunia
Setiap tanggal 11 Juli di peringati sebagai Hari Populasi Sedunia, yang merupakan agenda tahunan yang dirayakan pada setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran mengenai kondisi populasi (jumlah penduduk) dunia.

Acara ini diadakan oleh Dewan Pengatur Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1989. Hal ini diinspirasikan oleh pada tanggal 11 Juli 1987 yang merupakan hari di mana jumlah penduduk dunia mencapai 5 miliar jiwa.

12 Juli = Hari Koperasi Indonesia
Pada masa kependudukan Jepang, muncul koperasi baru buatan Jepang yang bernama Koperasi Kumuyai. Alih-alih membantu Indonesia, koperasi tersebut justru menjadi alat pengeruk keuntungan.

Baca Juga: Keluarga Pasien Covid-19 Pukul Perawat, Pelaku Kini Diburu Aparat

Pada 11-14 Juli 1947, Kongres Koperasi I digelar di Indonesia. Kongres tersebut menghasilkan penetapan Hari Koperasi pada 12 Juli. Pada kongres itu juga dibentuk Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya

17 Juli = Hari Keadilan Internasional
Penetapan tanggal 17 Juli sebagai Hari Keadilan Internasional diadopsi dari Statuta Roma pada tanggal yang sama. Statuta Roma merupakan salah satu perjanjian internasional yang paling penting.

Pada tanggal 17 Juli 1998, terjadi pertemuan diplomatik di Roma Italia untuk membahas tentang masalah internasional yaitu kejahatan internasional. Hasil pembahasan tersebut dituangkan dalam Statuta Roma berupa traktat yang menjabarkan bentuk-bentuk kejahatan internasional sekaligus mandat untuk mendirikan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court).

22 Juli = Hari Kejaksaan / Hari Bhakti Adhyaksa
Pada tanggal 22 Juli 1960, dalam rapat kabinet memutuskan bahwa kejaksaan menjadi departemen dan keputusan tersebut dituangkan dalam surat Keputusan Presiden RI tertanggal 1 Agustus 1960 No.204/1960 yang berlaku sejak 22 Juli 1960.

Baca Juga: Berita Gembira, 6 Zodiak yang Diprediksi Meningkat Rezekinya Termasuk Keuangan Akhir Juni 2021

RUU ini kemudian disahkan pemerintah cq Presiden pada tanggal 30 Juni 1961 dan dinamai UU Nomor 15 tahun 1961. UU ini memuat Ketentuan-ketentuan Pokok Kejaksaan atau Undang-undang Pokok Kejaksaan (UUPK). Hal itulah yang melatarbelakangi penetapan 22 Juli sebagai hari Kejaksaan dengan surat Keputusan Menteri/JA No. Org/A-51/1 tanggal 2 Januari 1961.

23 Juli = Hari Tanpa Televisi
Hari Tanpa TV merupakan gerakan nasional yang mengajak keluarga di Indonesia untuk tidak menonton TV selama sehari.

Gerakan ini bukanlah gerakan yang memusuhi televisi, melainkan lebih mengajak siapa saja utnuk cerdas dan kritis dalam mengonsumsi tayangan televisi agar terhindar dari dampak negatifnya.

23 Juli = Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
Komite Nasional Pemuda Indonesia, atau lebih populer dengan singkatan KNPI, adalah organisasi kepemudaan yang awalanya merupakan gabungan dari kelompok Cipayung, binaan kader Golkar dan tentara melalui deklarasi yang dipimpin oleh David Napitupulu pada tanggal 23 Juli 1973.

Baca Juga: Habib Rizieq Divonis Empat Tahun, Mardani : Luar Biasa Sama dengan Vonis Jaksa Pinangki

Organisasi ini lahir melalui Deklarasi Pemuda Indonesia pada hari yang sama dengan maksud menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

23 Juli = Hari Anak Nasional
Bangsa Indonesia kerap memperingati Hari Anak Nasional (HAN) setiap 23 Juli. Sejarah HAN berawal dari gagasan mantan Presiden Soeharto yang melihat anak-anak sebagai aset kemajuan bangsa. Sehingga sejak tahun 1984 berdasarkan Keppres RI Nomor 44 Tahun 1984, ditetapkan setiap tanggal 23 Juli sebagai HAN.

Perlu diingat, Hari Anak universal dirayakan setiap tanggal 20 November dan Hari Anak Nasional diperingati pada 23 Juli di Indonesia. Namun tujuan dari Hari Anak Internasional adalah untuk menghargai dan ?????menghormati anak-anak serta menambah kesadaran seluruh orang untuk memahami hak-hak anak di seluruh dunia.

29 Juli = Hari Bhakti TNI Angkatan Udara
HARI Bhakti TNI AU adalah hari sejarah momental yang diperingati oleh jajaran TNI AU pada 29 Juli setiap tahunnya. Peringatan Hari Bhakti TNI AU, dilatar belakangi oleh dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari pada 29 Juli 1947.

Baca Juga: Beredar Surat MUI Soal Larangan Shalat Jumat di Jakarta, Mustofa Nahrawardaya : Bikinan Gerombolan Misterius

Peristiwa Pertama, pada pagi hari, tiga kadet penerbang TNI AU yang berhasil melakukan pengeboman terhadap kubu-kubu pertahanan Belanda.

Sedangkan peristiwa Kedua yang melatar belakangi peringatan hari bhakti ini adalah jatuhnya pesawat DAKOTA VT-CLA yang megakibatkan gugurnya tiga perintis TNI AU.

31 Juli = Hari Lahir Korps Pelajar Islam Indonesia (PII) Wati
HARI Korps Pelajar Islam Indonesia diperingati pada 31 Juli setiap tahunnya. Pelajar Islam Indonesia (PII) adalah organisasi yang berasaskan Islam dan berdiri Independent serta bergerak dibidang pendidikan.

PII didirikan sebagai usaha untuk kaderisasi muslim cendikia, dan pemimpin yang bergerak dalam bidang pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam.

Tujuan PII ini untuk menyempurnakan pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan Islam bagi segenap Bangsa Indonesia dan umat manusia.

Selamat memperingati hari besar nasional dan internasional.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler