Koalisi PKS, PKB dan Demokrat, Apakah Sudah Final? Ini Bocorannya

22 Juni 2022, 16:27 WIB
Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri road show di wilayah Kabupaten Tegal, usai menyantap makanan khas Tegal yakni Sate Batibul Tegal, Rabu 22 Juni 2022. /

PORTAL BREBES - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana bakal mengusung calon Presiden RI. Namun, PKS saat ini hanya memiliki 8 persen lebih perolehan suara dalam Pemilu 2019.

Dengan begitu, PKS harus berkoalisi dengan partai lainnya untuk mencapai angka perolehan suara sebesar 20 persen pada Pemilu 2024.

Belakangan ini, PKS memang kerap melakukan komunikasi dengan petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Harga Komoditas Pasar Naik, PKS: Pemerintah Langgar Konstitusi

Namun, apakah komunikasi itu sudah final untuk berkoalisi?

Begini tanggapannya dari Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri. Dia mengungkapkan, ada dua nama yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dua nama itu, yakni Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng).

“Pak Anies sangat tinggi dan sangat bagus, elektabilitas dan popularitasnya. Pak Ganjar juga ada, dan pimpinan-pimpinan partai lainnya juga berpeluang, terutama partai-partai yang perolehannya di atas 1 digit,” kata Habib Salim saat road show di wilayah Kabupaten Tegal usai menyantap makanan khas Tegal yakni Sate Batibul Tegal, Rabu 22 Juni 2022.

Baca Juga: Para Janda di Tegal Mulai Bersatu, Mereka akan Melakukan ini

Hingga kini, PKS masih menjalin komunikasi dengan semua partai. Termasuk menjalin komunikasi dengan calon Presiden. Namun demikian, belum muncul nama-nama yang akan dicalonkan PKS.

Menurut Habib Salim, kendati PKS harus berkoalisi dengan partai lainnya, namun jika partai koalisi menginginkan kader PKS menjadi R1 atau R2, PKS siap untuk memperjuangkan.

“Belum ada. Ada nama-nama tapi tidak punya perahunya. Ada yang punya nama dan perahu, tapi mungkin popularitasnya tidak tinggi. Masih ada sisa waktu 1,5 tahun sampai akhir tahun 2023, masih ada kemungkinan untuk berubah,” ujarnya.

Baca Juga: Kades di Kabupaten Tegal Mendirikan Paguyuban Janda, Peminatnya Lumayan Banyak

Saat ditanya soal koalisi dengan PKB dan Demokrat, Habib Salim menegaskan belum final. Namun, komunikasi masih tetap berjalan.

"Koalisi belum final. Tapi kami masih sering komunikasi. Insya Allah di penghujung tahun ini sudah finis,” tegasnya.

Dia menambahkan, untuk target Pileg 2024 di Jateng, semua daerah pemilihan (dapil) harus mendapatkan kursi DPR RI, karena belum semua dapil di Jateng mendapatkan kursi.

Adapun, agenda Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri di Jateng yang bertema 'Ketua Majelis Syuro PKS Menyapa Jateng' ini akan melanjutkan perjalanannya menuju Ponpes Al Hikmah Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes.

Baca Juga: Demo Pemborong di Tegal Membuahkan Hasil, Tidak Semua Proyek Dikonsolidasi

Direncanakan, Habis Salim juga berkunjung ke Pondok Pesantren Attauhidiyyah di Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler