Terkonfirmasi Ribuan Kasus Cacar Monyet, AS Nyatakan Darurat Kesehatan Masyarakat

5 Agustus 2022, 17:29 WIB
Ilustrasi cacar monyet. /Reuters/Cynthia S. Goldsmith, Russell

PORTAL BREBES – Setelah virus Covid-19, kini dunia tengah digegerkan dengan kemunculan virus baru, yakni virus cacar monyet atau monkeypox. Hingga kini, cacar monyet dilaporkan makin menyebar ke beberapa negara.

Sebagaimana Portalbrebes mengutip dari Pikiran-Rakyat.com yang menyebutkan bahwa pernyataan resmi telah dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Umum Amerika Serikat atas merebaknya wabah cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Aljazeera, kasus cacar monyet telah dikonfirmasi dan terdapat lebih dari 6.600 pasien berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Baca Juga: Pria Berusia 58 Tahun ini ingin Menikahi Ibunya, Tapi malah dapat Anaknya yang Masih Gadis

“Kami siap mengambil tanggapan ke tingkat berikutnya dalam mengatasi virus ini, dan kami mendesak setiap orang Amerika untuk menganggap cacar monyet dengan serius,” ujar Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Xavier Becerra.

Gejala cacar monyet pada umumnya menimbulkan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri, menggigil, dan ruam yang bisa terasa gatal dan nyeri.

Meskipun cacar monyet bukan penyakit berbahaya, belum ada laporan kematian dilaporkan dari Amerika Serikat.

CDC menyatakan bahwa cacar monyet dapat menyebar dari saat gejala mulai sampai ruam sembuh. Masa inkubasi penyakit ini biasanya berlangsung 2 hingga 4 minggu.

Baca Juga: Dari Harta Karun Hingga Siluman Buaya, Inilah Cerita Dibalik Pesona Danau Tolire

Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak bersentuhan kulit yang cukup lama dan dekat seperti berpelukan, berciuman, berbagi tempat tidur, handuk dan pakaian.

Pejabat kesehatan telah menekankan bahwa siapapun dapat tertular penyakit ini, meskipun pria yang berhubungan seks dengan pria (gay) lebih rentan terkena penyakit tersebut.

AS telah menghadapi kritik karena gagal memastikan ketersediaan vaksin untuk penyakit tersebut.

Awal pekan ini, Gedung Putih menunjuk pejabat dari Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) dan CDC untuk bertindak sebagai koordinator Gedung Putih untuk memerangi wabah tersebut.

Baca Juga: Waspada! Suspek Cacar Monyet Muncul di Jawa Tengah

Di seluruh wilayah Amerika Serikat, sejumlah negara bagian dan kota telah mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat.

California yang saat ini memiliki 826 kasus yang dikonfirmasi menyatakan keadaan darurat pada 1 Agustus 2022, dan negara bagian New York telah memberikan pernyataan memiliki 1.666 kasus yang telah dikonfirmasi pada 29 Juli 2022.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kasus cacar monyet menjadi kewaspadaan tingkat tertinggi organisasi kesehatan global sejak 23 Juli 2022.

Kasus penyebaran cacar monyet telah dilaporkan lebih dari 70 negara yang sebelumnya tidak ada, CDC mengatakan lebih dari 26.000 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia.

Baca Juga: Diusulkan 60 Hektar untuk Perluasan Kawasan Pelabuhan Tegal

Cacar monyet tidak diketahui sebagai virus menular secara kontak fisik, tapi lebih merupakan kontak melalui hubungan seksual.

PBB telah menyarankan untuk membatasi jumlah pasangan seksual yang dimiliki seseorang untuk mengurangi risiko penularan.

Sementara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki memiliki kemungkinan penularan lebih tinggi. Pejabat publik telah menekankan bahwa siapapun dapat tertular cacar monyet.

“Kami tahu bahwa virus ini berdampak pada semua orang secara setara, tetapi kami juga tahu bahwa mereka yang berada di komunitas LGBTQ berada di risiko yang paling besar untuk mengalami penularan dan penyebaran,” kata Walikota San Francisco, London Breed.

Baca Juga: Viral! Video Ratusan Minyak Goreng Kemasan Tumpah di Laut

Breed menambahkan beberapa minggu yang lalu Departemen Kesehatan Masyarakat San Francisco meminta 35.000 vaksin untuk mulai melakukan vaksinasi kepada mereka yang beresiko tertular paling tinggi.

“Sejauh ini, dalam tiga minggu terakhir, kami hampir tidak menerima sepertiga dari permintaan itu, kami akan membutuhkan lebih dari 35.000 vaksin untuk melindungi komunitas LGBTQ kami dan untuk memperlambat penyebaran virus ini,” ujar Breed.

Disclaimer : Artikel ini juga sudah ditayangkan di pikiran-rakyat.com dengan judul 6.600 Kasus Cacar Monyet Terkonfirmasi, AS Nyatakan Darurat Kesehatan Masyarakat.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler