Tangani Peretasan, Menkominfo Libatkan Prancis Perkuat Keamanan Siber di Indonesia

21 September 2022, 16:32 WIB
Ilustrasi peretasan dan keamanan siber, Menkominfo Johnny G Plate menyebut ada kerja sama dengan Prancis. /Pixabay/FotoArt-Treu

PORTAL BREBES – Buntut dari kebocoran data yang dilakukan oleh Bjorka, dalam waktu dekat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Prancis.

Hal tersebut dilakukan setelah adanya ketertarikan Prancis untuk mengembangkan keamanan siber di Indonesia.

Sebagaimana Portalbrebes mengutip dari Pikiran-Rakyat.com, bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhony G Plate membeberkan kabar baik untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia.

Baca Juga: Kenalkan Eksistensi Lembaga Ke Kaum Muda, HIPMI Tegal Gelar Turnamen Bola Basket Pelajar

Menkominfo menyebut soal rencana kerja sama dengan Pemerintah Prancis, lantaran Prancis tertarik mengembangkan keamanan siber di Indonesia.

Menkominfo lantas menyebutkan posisi Prancis yang memiliki teknologi mumpuni untuk menjaga keamanan siber mereka.

"Keamanan siber ini sektornya ada di Badan Siber Sandi Negara (BSSN), namun kami mendiskusikannya karena Prancis mempunyai teknologi cyber security yang bagus," kata Jhony G Plate dalam pernyataan terbarunya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA News.

Lebih lanjut, proyek keamanan siber dengan Prancis akan diteruskan kepada Kepala BSSN, proyek itu sudah terdaftar di green book dan blue book Bappenas.

Baca Juga: Bulan Dana PMI di Desa Srengseng Tegal Dihimpun Secara Sukarela, Tanpa Paksaan

Adapun pembicaraan rencana kerja sama Indonesia-Prancis ini terjadi dalam pertemuan Menkominfo bersama Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis, Olivier Becht.

Berkaca dari serangan peretas pada keamanan siber Indonesia, Menkominfo berupaya merancang perlindungan untuk data pribadi tiap orang di ruang siber.

Paling terbaru, sebuah Undang-undang (UU) Perlindungan Data Pribadi telah disahkan pada Selasa, 20 September 2022.

Dengan UU PDP itu, penyelenggara sistem elektronik diharapkan ikut membantu keamanan siber di Indonesia.

Baca Juga: Ini Bacaan Doa Tolak Bala Rebo Wekasan, Agar Terhindar Dari Bencana

Selain itu, Menkominfo juga menyoroti industri teknologi yang begitu menjanjikan untuk dikembangkan di Indonesia.

Dalam hal ini, teknologi finansial, edukasi hingga, kesehatan menjadi pembahasan di antara keduanya.

"Singkatnya Menteri Olivier menyampaikan Indonesia dan Prancis perlu bersama-sama untuk meningkatkan hubungan bilateral di masa sekarang dan masa yang akan datang," kata Jhony menegaskan.

Disclaimer: Artikel ini juga sudah ditayangkan di Pikiran-Rakyat.com berjudul Atasi Peretasan, Menkominfo Ajak Prancis Bantu Perkuat Keamanan Siber di Indonesia.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler