PORTAL BREBES - Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menandaskan, Habib Rizieq Shihab seharusnya terbuka mengenai kondisi kesehatannya agar tidak simpang siur setelah beberapa waktu ini menghilang dari publik pasca kepulangannya ke Indonesia.
“Rizieq Shihab harus terbuka ke publik mengenai kondisi dirinya positif covid-19 atau tidak. Keterbukaannya penting untuk memudahkan Satgas Covid-19 menelusuri siapa saja yang pernah berhubungan dengan Rizieq,” kata Tri Yunis kepada wartawan seperti yang dilansir Portal Brebes.Com dari laman ANTARA, berjudul, ‘Habib Rizieq diminta terbuka mengenai kondisi kesehatannya’, Jumat (27/11/2020)
"Jadi, kemudian ya datanya dibuka saja (kalau benar positif covid-19, sambil ditunjukkan bahwa kerumunan itu sangat tidak baik," kata Tri Yunis.
Baca Juga: Kadiv Humas Polri : Baliho Bergambar Habib Rizieq Langgar Perda dan Mengandung Unsur Provokasi
"Menghilangnya" Rizieq Shihab secara tiba-tiba dari publik setelah beberapa kali menghadiri acara pascakepulangannya memunculkan isu Rizieq terpapa rcovid-19 yang membuatnya harus dirawat.
Dugaan itu semakin kuat setelah Satgas Penanganan covid-19 merilis ada puluhan orang yang sempat menghadiri acara Rizieq ternyata positif covid-19.
Tri Yunis juga berpesan masyarakat yang sempat melakukan kontak dengan Rizieq dan keluarganya segera melaporkan ke petugas kesehatan sehingga kondisi terburuk bisa diantisipasi secepat mungkin.
Baca Juga: Abai Tak Bermasker, Wisatawan Berkunjung ke Yogyakarta Bisa Dikenai Sanksi Sosial