Menyebut 'Si Caplin', Anak Jusuf Kalla Laporkan Ferdinand Hutahaen di Bareskrim Polri

- 2 Desember 2020, 22:15 WIB
Muswira Kalla (tengah), anak mantan Wapres Jusuf Kalla saat menjawab pertanyaan awak media di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (2/12/2020). (ANTARA/HO)
Muswira Kalla (tengah), anak mantan Wapres Jusuf Kalla saat menjawab pertanyaan awak media di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (2/12/2020). (ANTARA/HO) /

Akibat pencemaran nama baik tersebut, dia dan keluarga merasa sangat terganggu
PORTAL BREBES - Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen dilaporkan putri Jusuf Kalla, Muswira Kalla ke Bareskrim Mabes Polri.

Ferdinand dilaporkan bersama pemerhati sosial politik Rudi S Kamri terkait unggahan tulisan mereka di media sosial yang dinilai menyinggung mantan wakil presiden Jusuf Kalla.

Dilansir dari Antara, Rabu 2 Desember 2020 Muswira atau Ira mengatakan pihaknya membuat laporan untuk mendapatkan perlindungan hukum atas pencemaran nama baik ayahnya. Menurut dia, akibat pencemaran nama baik tersebut, dia dan keluarga merasa sangat terganggu.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Maluku : Satu Kapolres di Maluku Positif Terinfeksi Covid-19

"Saya atas nama anak Jusuf Kalla melaporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri atas tulisan-tulisan yang mereka buat. Tulisan tersebut mengganggu martabat kami, saya dan keluarga. Kami menggunakan hak kami sebagai warga negara untuk mendapat perlindungan hukum atas dugaan pencemaran nama baik kepada ayah kami," ujar Ira, di Kantor Bareskrim Polri.

Laporan yang dibuat Ira terdaftar dengan nomor ST/407/XII/2020/Bareskrim tertanggal 2 Desember 2020.

Dalam laporannya itu, dia melampirkan bukti berupa tangkapan layar unggahan Ferdinand dan Rudi di medsos twitter, youtube dan facebook yang menurutnya bernuansa fitnah.

Cuitan Ferdinand yang dilaporkannya adalah "Hebat juga si caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal. Tampaknya presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan".

Baca Juga: Pelayanan Kesehatan Malaysia Terganggu Kasus COVID-19 Impor

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x