KPK Cecar Dua Sekretaris Pribadi Eddy Prabowo Terkait Uang Suap

- 14 Desember 2020, 09:38 WIB
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri beri keterangan terkait pemeriksaan dua sekretaris pribadi Eddy Prabowo.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri beri keterangan terkait pemeriksaan dua sekretaris pribadi Eddy Prabowo. /Antara/

PORTAL BREBES - Dua Sekretaris pribadi (Sekpri) Eddy Prabowo di mintai keterangan oleh penyidik KPK. Keduanya adalah Fidya Yusri dan Anggia Putri.

KPK dirasa perlu memintai keterangan kepada kedua orang tersebut guna menelusuri aliran uang dalam kasus suap perizinan benih lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Para saksi diperiksa penyidik seputar pengetahuan saksi mengenai dugaan adanya aliran uang yang diterima tersangka AMP (Andreau Pribadi Misata) dan EP kepada pihak lain yang diduga bersumber dari perizinan ekspor benih lobster di KKP," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin (14/12/2020).

Selain itu, KPK pada Jumat (11/12) juga memeriksa Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Andreau Pribadi Misata (APM) dan Amiril Mukminin (AM), swasta/sespri Edhy Prabowo sebagai saksi.

Baca Juga: Kemarahan Prabowo kepada Menteri KKP yang Terjerat Benih Lobster, Aku Mengangkatnya dari Selokan

"Saksi AMP diperiksa penyidik mengenai pengetahuan saksi tentang pelaksanaan tugas tim uji tuntas (due diligence) Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait ekspor benih lobster," kata Ali dikutip dari Antara.

Sementara saksi Amiril dikonfirmasi penyidik terkait pengetahuan saksi soal dugaan penerimaan uang yang diterima tersangka Edhy dari pihak-pihak yang berhubungan dengan perizinan ekspor benih lobster.

Selain Edhy, enam orang yang juga telah ditetapkan tersangka, yaitu Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Safri (SAF), Andreau Pribadi Misata (APM), dan Amiril Mukminin (AM).

Selanjutnya, pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK) Siswadi (SWD), staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan Ainul Faqih (AF), dan Direktur PT Dua Putra Perkasa (DPP) Suharjito (SJT).

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x