Tiga Alasan Indonesia Ogah Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

- 25 Desember 2020, 18:07 WIB
Bendera Indonesia terpasang berjajar dengan bendera Palestina.
Bendera Indonesia terpasang berjajar dengan bendera Palestina. /twitter/

PORTAL BREBES - Meski mendapat tawaran yang menggiurkan dari Amerika Serikat, tapi hingga kini Indonesia masih kekeh untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Ternyata ada beberapa alasan, kenapa Indonesia tidak melakukan itu meski diiming-imingi dana 28 triliun dalam bentuk investasi.

Ada tiga alasan mendasar yang selama ini menjadi kunci tidak bisa di bukannya hubungan dua negara itu. Salah satunya berkait dengan sasar negara.

Menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Indonesia tidak bisa membuka hubungan diplomatik dengan Israel karena dasar negara Republik ini tidak mengakui adanya penjajahan. Sementara, sampai dengan ini Israel masih melakukan penjajahan terhadap Palestina.

Baca Juga: Di Hotel Sekitar Petamburan, Guru Olah Raga ini Setubuhi Muridnya

"Kalimat 'penjajahan di atas dunia harus dihapuskan', inilah yang membuat Indonesia tidak bisa membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Maka sebelum Palestina merdeka dari penjajahan Israel, maka hubungan diplomatik tidak akan pernah ada," ujar Hikmahanto, Jumat (25/12/2020).

Kedua, lanjut dia, masyarakat Indonesia masih bersimpati dan memiliki solidaritas yang tinggi terhadap bangsa Palestina yang ditindas oleh Israel, baik karena alasan solidaritas agama maupun perikemanusiaan.

Ketiga, ia mengatakan, Presiden Jokowi beberapa waktu lalu melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang intinya berisi penegasan bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebelum Palestina merdeka.

"Presiden Abbas sangat mengapresiasi komitmen Presiden Jokowi karena Indonesia tidak mengikuti sejumlah negara di Arab yang telah membuka hubungan diplomatik," ujar Hikmahanto, yang juga adalah Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah