Tidak Berpotensi Tsunami, Gempa Bumi Tektonik Berkekuatan 4,7 SR Dirasakan di Pangandaran

- 16 Januari 2021, 07:10 WIB
BMKG menginformasikan adanya gempa bumi tektonik berkekuatan 4,7 skala richter (SR) yang dirasakan di wilayah Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya, sekitar pukul 21.17.03 WIB, Kamis, 15 Januari 2021 (Instagram/@infobmkg)
BMKG menginformasikan adanya gempa bumi tektonik berkekuatan 4,7 skala richter (SR) yang dirasakan di wilayah Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya, sekitar pukul 21.17.03 WIB, Kamis, 15 Januari 2021 (Instagram/@infobmkg) /

 

PORTAL BREBESGempa bumi tektonik berkekuatan 4,7 skala richter (SR) dirasakan di wilayah Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan sekitarnya, sekitar pukul 2.17.03 WIB, Kamis, 15 Januari 2021. Perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tektonik tersebut tidak berpotensiatsunami.

BMKG seperti yang dikutip PortalBrebes,com dari unggahan Instagram @infobmkg, Sabtu (16/1/2021), menyampaikan terkait dampak gempa bumi tersebut, yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Tasikmalaya, Pangandaran, dan Cisompet dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan seperti ada truk lewat dekat rumah), di Bayongbong, Pamarican, Ciamis, Banjar Patoman, Cipatujah, Cikajang, Cigedug, Garut dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda=benda tergantung bergoyang).

Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagian dampak gempa bumi tersebut  

Baca Juga: Belasan Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak di Desa Manggis, Sirampog

Hasil analisa BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M = 4,7. Episenter terketak pada koordinat 8,48 LS dan 108,66 BT atau tepatya berlokasi di laut pada jarak 88 km tenggara Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat pada kedalaman 57 kilometer.

BMKG juga menganalisa jenis dan mekanisme gempa, dengan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal. Hal tersebut diakibatkan aktivitas zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,

Baca Juga: Bruno Fernandes Sabet Pemain Terbaik Liga Inggris Bulan Desember 2020, Dean Smith Manajer Terbaik

Halaman:

Editor: Eko Saputra

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x