Network
PORTAL BREBES – Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap para korban tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Hingga pukul 10.00, Sabtu (16/1/2021), jumlah korban tanah longsor di wilayah tersebut yang sudah berhasil ditemukan sebanyak 25 orang.
Korban terakhir yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR GAbungan yakni Joko Soepandi (42) pada Jumat (15/1/2021).
Tim SAR Gabungan seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari unggahan Instagram @basarnas_jabar, hingga Sabtu (16/1/2021) terus melanjutkan pencarian dengan membagi menjadi 4 (empat) sektor. Sektor 1, rumah hajatan dan lapangan voli, sektor 2 gedung TK, sektor 3 belakang Masjid An-Nur dan sektor 4 rumah terdampak longsoran pertama.
Baca Juga: Big Movies Platinum GTV: King Kong Tayang Pukul 20.00.
“Adapun jika korban ditemukan akan dievakuasi menggunakan ambulance ke Posko DVI di Puskesmas Sawah Dadap. Adapun alat yang digunakan berupa 4 unit eksavator, 7 unit alkon dan peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan media dan APD personal ,” lanjut unggahan Instagram @basarnas_jabar.
Dijelaskan, adapun unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, TNI/Polri, BNPB, Kemen-PUPR, Tim DVI Polda Jabar, BPBD Provinsi Jawa Barat, dan BPBD Sumedang, PMI Jabar, Damkar dan Dinkes Sumedang, BBWS Citarum, Potensi SAR Jabar dan Potensi SAR Jateng. Total kekuatan personel unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 286 personel.
Baca Juga: Gabung Yuk! Jadi Content Creator di Portal Brebes
Seperti yang diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada sabtu (9/1/2021) lalu, sekitar pukul 16.45 WIB. Logsor susulan juga terjadi pada pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban tertimbun, karena pada saat itu banyak warga dan Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan jumlah korban pada longsor pertama. ***
