PORTAL BREBES — Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta mengingatkan Kemenhan, TNI, BAIS dan stakeholder terkait pertahanan untuk mewaspadai tujuan di balik kapal-kapal perang China yang geruduk Indonesia beberapa waktu terakhir.
Sukamta menyebutkan, mewakili rakyat Indonesia ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah China dalam penanganan tenggelamnya KRI Nanggala 402.
“Terima kasih kepada pemerintah China atas bantuan dalam musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima PortalBrebes.Com, Rabu 12 Mei 2021.
Namun Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI tersebut juga mengingatkan bahwa setiap pergerakan militer asing harus diwaspadai termasuk ketika operasi kemanusiaan termasuk bantuan Angkatan Laut China kepada Indonesia dalam penanganan KRI Nanggala-402.
Baca Juga: Para Pencari Tuhan Semakin Menarik, Ini Jadwal Acara SCTV Rabu 12 Mei 2021
“Dua kapal yaitu Xing Dao-863 dan Ocean Tug Nantuo-185 merupakan kapal penyelamat dan pengangkat kapal sehingga tepat ketika membantu pengangkatan Nanggala 402,"ujar Sukamta.
Tetapi, kata dia, kapal Scientific Salvage Tan Suo 2 merupakan kapal penelitian ilmiah yang beroperasi di bawah Institut Sains dan Teknik Laut Dalam dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina patut diwaspadai.
"Kapal ini bisa menjalankan tugas ganda yaitu membantu pengangkatan Nanggala 402 sekaligus mengumpulkan data tentang laut Indonesia,” kata dia lebih jauh.
Di luar itu Sukamta juga memberikan catatan terkait dengan adanya latihan kapal perang bersama antara TNI Angkatan Laut Indonesia dengan angkatan Laut China.