Network
PORTAL BREBES – Ganjar Pranowo sempat disebut-sebut posisinya di partai berlambang kepala banteng di ujung tanduk gara-gara tidak diundang di acara pengarahan kader di Semarang yang dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Namun hal itu sepertinya tidak membuat orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut terpengaruh. Terbukti ia tetap terlihat santai dan bahkan masih menyempatkan diri untuk bertandang ke rumah penyanyi yang juga presenter Andre Taulany yang juga dikenal dengan Sultan Bintaro.
Kunjungan Ganjar ke kediaman Sultan Bintaro terpantau dari unggahan Youtube Taulany TV, Rabu 26 Mei 2021.
“Saya mau ngucapin terimakasih Pak Ganjar mau nyempetin datang ke Bintaro,” ujar Andre Taulany, dikutip dari Youtube Taulany TV, Rabu 26 Mei 2021.
Andre mengaku senang kedatangan Ganjar Pranowo. Setibanya di kediaman Andre, Ganjar pun langsung diajak berkeliling kediaman Andre.
“Hoby motoran juga pak?,” tanya Andre.
“Suka dong, suka motoran,” jawab Ganjar.
Andre pun memuji pakaian Gubernur Jawa Tengah yang bermotif Harley Davidson.
“Bapak punya Harley?,” tanya Andre.
“Ooo enggak,” balas Ganjar.
Mendengar pernyataan Ganjar, Andre pun langsung mengajak Ganjar Pranowo berkeliling melihat koleksi kendaraan di Papalova, garasi pribadi Andre Taulany.
“Ini Coper pak, tipe costum,” papar Andre.
Andre pun mengajak Ganjar berkeliling melihat studio pribadinya.
Baca Juga: Wakil Dubes RI di India Ferdi Nico Yohanes Meninggal Dunia Akibat Terinfeksi Covid-19
“Pak Ganjar kalaum mau bikin single lagu bisa kita bantu,” papar Andre, disambut tawa Ganjar Pranowo.
Di tengah perbicangan, Andre pun menggoda Ganjar Pranowo seputar Pilpres.
“Pak, by the way melihat kalau pak Ganjar jadi Presiden, saya orang pertama yang akan nyoblos bapak,” kata Andre.
Mendengar pernyataan Andre, Ganjar terlihat kaget. Ia memilih tidak memberikan komentar dan malah mencoba mengalihkan pembicaraan
“Hmmm, kita pindah keluar yuk,” tawa Ganjar.
Baca Juga: Tujuh Orang Masih Satu Keluarga Tewas, Pulang Arisan Mobil Bak yang Ditumpanginya Menabrak Pohon
Seperti diberitakan sebelumnya, tidak diundangnya Gubernur Ganjar Pranowo dalam acara acara pengarahan Pemilu 2024 oleh Puan Maharani di Semarang mengisyaratkan karir politik orang nomor satu di Jawa Tengah di PDI Perjuangan diujung tanduk.
Hal itu seperti dikemukakan Direktur Esekutif Indonesian Presidential Studies (IPS)-Jakarta, Nyarwi Ahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 24 Mei 2021.
"Bukan tidak mungkin, nasib Ganjar Pranowo untuk dapat memaksimalkan karir politiknya melalui PDI Perjuangan sudah di ujung tanduk," kata Ahmad seperti dilansir Antaranews.
Menurut Nyarwi Ahmad, dari sisi perspektif pemasaran politik ada empat hal menarik untuk dicermati di balik peristiwa fenomenal tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang merupakan kader PDI Perjuangan dalam acara pengarahan Pemilu 2024 yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah yang dihadiri Puan Maharani sebagai ketua DPP PDI Perjuangan.
Data survei IPS awal April 2021, untuk 30 nama calon presiden, menunjukkan bahwa elektabilitas Pranowo sebesar 14,4 persen. Elektabilitas ini berada di urutan no dua setelah Prabowo (25,4 persen).***
