Untuk itu, aktivis dakwah tersebut meminta kepada Presiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani untuk untuk tidak menambah kenaikan harga sembako.
Hilmi Firdausi menegaskan bahwa kenaikan harga sembako pasti akan membuat masyarakat kalangan bawah semakin susah.
"Ini rakyat sdg susah krn pandemi, jgn ditambah lagi dgn kenaikan hrg sembako yg pst akn membuat kalangan bwh mkin susah," jelasnya.
Baca Juga: Kabar Baik Pencairan BSU Kementerian Agama Diperpanjang Sampai 30 Juni 2021
Oleh karena itu, Hilmi Firdausi memohon agar Presiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani bisa mendengar aspirasinya tersebut, dan mempertimbangkan kebijakan tersebut.
"Mhn dengarkan kami ya pak, ibu," katanya.
Sebelumnya, Kemenkeu mengusulkan kenaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Kenaikan tarif PPN ini juga akan dikenakan untuk perbelanjaan sembako masyarakat, sehingga akan terasa dampaknya untuk masyarakat.
Akan tetapi, kenaikan PPN untuk sembako dinilai pengamat ekonomi akan mengancam ketahanan pangan dan menekan laju konsumsi masyarakat.***