Dirut BAKTI, Target Tahap 1 Tercapai 86%

- 15 April 2022, 14:30 WIB
Illustrasi Google
Illustrasi Google /pixabay/

PORTAL BREBES - Pembangun jaringan Base Tranceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia merupakan upaya percepatan transformasi digital oleh Pemerintah.

Penyediaan sinyal 4G dan akses internet tidak hanya berfokus pada wilayah urban, tetapi juga di pelosok desa berpemukiman serta wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T).

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Anang Latif, pembangunan BTS 4G merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif.  

Baca Juga: Ungkap Dugaan Penyelewengan BBM Bersubsidi, Polres Cilacap Amankan Ribuan Liter Solar

"Pemerintah melakukan pemerataan pembangunan dengan dasar no one will be left behind. Saat ini, rata-rata progres  pembangunan BTS 4G Fase 1 adalah 86% dimana 1.900an lokasi telah on air dari target 4.200 lokasi pada tahun 2022," jelasnya di Kantor BAKTI Kominfo, Jakarta Selatan, Jumat 15 April 2022.

Menurut Dirut BAKTI Kominfo, pembangunan fase 1 tersebut terus dikebut dan ditargetkan selesai 100% pada tahun 2022.

"Untuk pembangunan BTS 4G tahap 2 di 3.704 lokasi, akan dilakukan bertahap sesuai dengan ketersediaan fiskal. Tahun 2022, anggaran yang ada akan dialokasikan untuk pembangunan BTS 4G di 2.300 lokasi," tuturnya.

Baca Juga: Blue Light Patrol, Hadirnya Polisi yang Bisa Diketahui Masyarakat Saat Lakukan Patroli

Dirut Anang Latif menyatakan pembangunan BTS 4G didukung alokasi dana APBN secara bertahap yang disesuaikan dengan kemampuan fiskal pemerintah.

Halaman:

Editor: Cahyo Nugroho

Sumber: Siaran Pers Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x