Dari Penyemprotan Malaria oleh Soekarno, Jadilah 12 November Hari Kesehatan Nasional

- 12 November 2020, 01:15 WIB
Hari Kesehatan Nasional
Hari Kesehatan Nasional /

PORTAL BREBES - Jajaran Departemen Kesehatan pada hari ini, 12 November 2020 memperingati hari Kesehatan Nasional. Dan untuk tahun 2020 ini merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 56.

Nah, kenapa 12 November dijadikan Hari Kesehatan Nasional? Cerita yang melatarinya ternyata berawal dari berjangkitnya wabah penyakit malaria pada sekitar tahun 1950-an.

Saat itu, di era kepemimpinan Presiden Soekarno, terjadi wabah penyakit malaria. Penderitanya di Indonesia sangat banyak hingga mencapai ratusan ribu korban jiwa akibat terjangkit penyakit tersebut.

Baca Juga: Cara Membuat Kata Sandi Anti Retas, Begini Caranya

Dikutip PortalBrebes.Com dari laman Kemkes.go.id, pemerintah pun berusaha melakukan upaya pembasmian malaria di seluruh Tanah Air. Yakni dengan membentuk Dinas Pembasmian Malaria pada tahun 1959.

Kemudian pada bulan Januari 1963, namanya berubah menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM). Pemerintah RI bekerja sama dengan WHO, dan USAID, merencanakan bahwa pada tahun 1970 malaria akan hilang dari bumi Indonesia.

Pembasmian malaria itu menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) yang disemprotkan secara massal ke rumah-rumah warga di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung.

Saat itu presiden Soekarno melakukan penyemprotan secara simbolis pada tanggal 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta. Selanjutnya, kegiatan penyemprotan DDT juga dibarengi dengan kegiatan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada masyarakat.

Baca Juga: Capai Rp 7,69 Triliun, Realisasi Investasi Kabupaten Tegal Tertinggi se-Jawa Tengah

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x