Gubernur Jabar Ridwan Kamil Kecam Kasus Penembakan Kucing di Bandung

19 Agustus 2022, 09:37 WIB
Tangkapan layar video kucing-kucing liar yang mati ditembak Brigjen TNI NA. /Twitter/@rumahsinggahclow

PORTAL BREBES – Kasus penembakan kucing-kucing liar di lingkungan Sekolah Komando (Sesko) TNI Bandung, Jawa Barat mendapat tanggapan serius dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pihaknya buka suara mengenai kasus tersebut, lantaran dinilai keterlaluan.

Sebagaimana Portalbrebes mengutip dari Pikiran-Rakyat.com bahwa pejabat yang kerap disapa Kang Emil itu mengaku tak habis pikir, ada orang tega dengan mudahnya menembak kucing, yang notabenenya merupakan hewan kegemaran banyak orang.

Baca Juga: Wisuda Warga Baru PSHT Kabupaten Tegal, Sekda Joko Bilang Begini

Dia menambahkan, insiden ini telah ditindaklanjuti langsung atas titah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

“Insiden penembakan kucing-kucing di lingkungan Sesko TNI Bandung sudah ditindaklanjuti oleh TNI melalui arahan Panglima TNI @jenderaltniandikaperkasa sesuai dengan wilayah/area administrasi kewenangannya,” kata Ridwan Kamil, Kamis, 18 Agustus 2022.

“Semoga ini menjadi pembelajaran agar kita lebih baik lagi dalam perlakukan rasa kita kepada sesama ciptaan makhluk Tuhan. (emot kucing menangis). Semoga hal-hal seperti ini tidak terulang lagi di masa depan,” ujar dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagramnya.

Baca Juga: Uang Kertas Tahun Emisi Baru Diluncurkan, Apakah Uang Lama Masih Berlaku?

Meski mengapresiasi kinerja Gubernur Jabar dan TNI yang akan menindak tegas pelaku, warganet masih tak terima dengan perlakuan keji Brijen TNI NA.

Pasalnya, penembakan itu dinilai tidak perlu mengingat motifnya hanya untuk kebersihan dan keamanan markas para perwira.

Terutama karena kucing merupakan hewan yang tak bisa membedakan mana markas TNI mana yang bukan, mereka hanya sedang mencari makan.

Baca Juga: Kapolda Jateng Tak Pandang Bulu, Semua Praktik Judi Harus Diberantas

“Kalau alasan kebersihan, itu kucing cuma cari makan loh, dia mana tau itu markas TNI, warung nasi, warung pecel lele, angkringan, atau rumah jendral sekalipun dia gak tau,” ucap akun @lona.2434 di Instagram.

Akun tersebut melanjutkan, anggota TNI berpangkat jenderal yang juga manusia dengan akal dan pikiran hendaknya lebih bijak dalam mengambil tindakan.

“Bisa kumpulin hibah ke selter. Ini malah dimatikan, kejam. Saya sebagai pecinta anabul punya 23 ekor merasa tersakiti atas insiden ini. Asli tega banget, gak punya hati itu jendral,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Emak-emak di Desa Kedungkelor Tegal Nekat Menghentikan Mobil Mayjend TNI Darmono

Seperti diketahui, penembakan kucing ini terjadi pada Selasa siang, 16 Agustus 2022, dengan menggunakan senjata api pribadi. Total ada enam kucing tewas dalam peristiwa tersebut.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Prantara Santosa mengatakan bahwa pelaku menembak para kucing demi kenyamanan Perwira Siswa Sesko TNI.

Menurut Prantara, pelaku mengaku tak punya niat jahat apalagi perasaan benci terhadap kucing liar tersebut.

Baca Juga: Aktifis GMBI Brebes Cekcok dengan Supervisor Proyek Jembatan Kali Pemali

Hanya saja, pada saat kejadian, pelaku tak kuasa menahan emosi karena para kucing liar mengerubungi makanannya, dan satu diantaranya mengambil makanan tersebut.

Atas perbuatannya, Brigjen TNI NA akan dijerat Pasal 66 UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Pasal 66A, Pasal 91 B UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Disclaimer : Artikel ini juga sudah ditayangkan di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Ridwan Kamil Mengecam Penembakan Kucing oleh Brigjen TNI NA, Pasang Emoji Kucing Menangisi-kucing-menangis.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler