Biadab! Restoran di Vietnam Ketahuan Bunuh 300 Kucing Dalam Sebulan untuk Menu Makanan

8 Januari 2024, 21:40 WIB
Ilustrasi restoran/freepick.com/vestock /

PORTAL BREBES - Sebuah restoran Vietnam ketahuan membunuh sekitar 300 kucing per bulan untuk membuat resep sup spesial mereka.

 

Namun pada bulan Desember lalu, Pham Quoc Doanh memutuskan menurunkan papan iklan daging kucing yang dipasang di restoran Gia Bao miliknya.

 

Restoran di kawasan Thinh Dan, Thai Nguyen itu sebelumnya diprotes sejumlah aktivis karena dianggap tidak berperikehewanan setelah menyembelih kucing yang jadi salah satu binatang peliharaan favorit. Daging kucing merupakan hidangan yang relatif populer di Vietnam.

Baca Juga: Singapura Melanggar Penggunaan Vape! Pelanggar akan di Kenakan Denda Sebesar Rp 23 Juta

Mengutip NY Post, Rabu (27/12/2023), Doanh mengaku tidak pernah berniat menjual daging kucing. la terpaksa menjual daging yang dikenal dengan sebutan thit meo itu karena harus menafkahi keluarganya.

 

"Sebelum menjual daging kucing di restoran ini saya menyajikan makanan dan minuman normal lainnya. Namun, penghasilannya tidak cukup untuk menutupi biaya hidup keluarga saya," jelas ayah dua anak itu.

 

Di Vietnam sendiri konsumsi daging kucing masih cukup tinggi dibandingkan negara lainnya. Estimasinya ada satu juta ekor kucing yang dibunuh setiap tahunnya untuk diambil dagingnya di Vietnam.

Baca Juga: Viral! Chuando Tan, Fotografer Asal Singapura yang Berumur 57 Tahun Tapi Masih Tampak Awet Muda

Begitu juga dengan tingkat pencurian hewan peliharaan yang tinggi di Vietnam mencapai lebih dari 87% dari survei yang dilaklukan.

 

Sementara pemerintah Vietnam sendiri kesulitan untuk mengurai masalah ini, karena permintaan daging kucing dan anjing tetap banyak peminatnya.

 

Lewat kampanye "Models for Change Programme", organisasi HSI membantu untuk menyelamatkan kucing di Vietnam agar tidak dibunuh atau disembelih.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler