Penyebab pasti erotomania belum diketahui, namun kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik, psikologis, gaya hidup, dan faktor lingkungan.
Penyakit otak seperti tumor otak atau penyakit Alzheimer juga dapat menjadi penyebab gejala erotomania.
PramborsFM menyebutkan bahwa penderita erotomania bahkan bisa menjadi stalker dan melakukan tindakan kekerasan.
Baca Juga: Singapura Melanggar Penggunaan Vape! Pelanggar akan di Kenakan Denda Sebesar Rp 23 Juta
Erotomania dapat terjadi sebagai cara seseorang untuk mengatasi perasaan tidak berdaya atau kurangnya kontrol atas kehidupannya.
Dalam penanganan erotomania, diperlukan pendekatan yang komprehensif melalui psikoterapi dan terapi obat.