PORTAL BREBES – Desa Dengok merupakan sebuah nama desa yang berada di Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur
Asal usul Sejarahnya dilansir dari laman resmi Desa Dengok, Pangeran Adiningrat Dandang Kusumo adalah Cucu Sunan Amangkurat I atau Sunan Tegal Wangi yang merupakan keturunan ke IV dari Ki Ageng Selo yang berasal dari kerajaan Mataram Yogyakarta.
Pada sekitar abad ke XVII di dalam pelariannya dari Pemerintah Belanda beliau menuju ke arah timur.
Sehingga sampai di Dusun Jethak Bojonegoro, setelah sampai di Jethak, untuk mengelabuhi Belanda Pangeran Adiningrat Dandang Kusumo berganti nama Sabil. Akan tetapi dengan nama Sabil pun beliau masih dikenali Belanda. Kemudian beliau melarikan diri ke arah selatan hingga sampai di Dusun Jumok Kecamatan Ngraho.
Setelah beberapa lama beliau tinggal di Jumok Kecamatan Ngraho, beliau berniat untuk mengunjungi Pondok Pesantren Ampel Denta Surabaya dimana beliau pernah menuntut ilmu.
Kepergian Sabil ke Ampel Surabaya harus sampai pada tujuan dalam semalam karena takut diketahui oleh Belanda, maka setelah sholat Isyak beliau berangkat dari Jumok Kecamatan Ngraho kearah barat kemudian ke utara .
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Kelurahan Demangan Madiun Jawa Timur, Berasal dari Kata Demang yang Artinya Begini
Setelah sampai di tepi Bengawan Solo, beliau milir (Ngintir) mengikuti aliran Bengawan Solo dengan menggunakan keranjang Bolong (Keranjang Moto Ero). Didalam keranjang beliau membawa peralatan masak seperti, kendil, centhong dan lain lain
Sesampainya beliau disalah satu tikungan Bengawan Solo beliau melongok-longok (dengongok-dengongok) sehingga kini tempat tersebut dinamakan Desa Dengok.
Karena adanya semangat perubahan maka desa ini pada tahun 1952 diubah namanya menjadi Dengok.
Baca Juga: Simak Sejarah Bangkalan Jawa Timur, Asal Usulnya Berasal dari Kata Bangkah dan La’an
Nama Dengok didasarkan pada banyaknya sumber air bening yang ada di desa ini.
Adapun kepala desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai beriikut: Mbah Martodikromo sebagai Kepala Desa yang pertama dan menjabat seumur hidup, kemudian setelah beliau wafat diganti oleh Bapak Sukirno dan menjabat sampai Tahun 1990.
Tahun 1990 sampai tahun 2007 Kepala Desa dijabat oleh Bapak Puji Waluyo, dan mulai tanggal 22 Agustus tahun 2007 sampai Tahun 2013 dijabat oleh Bapak Supriyanto, dan pada tanggal 15 Juni 2013 pemilihan Kepala Desa Periode 2014 – 2019 kembali dimenangkan oleh Bapak Supriyanto.
Demikianlah sekilas sejarah asal usul Desa Dengok Padangan Bojonegoro.***