Begini Kisah Tumenggung Martoloyo, Adipati di Tlatah Tegal yang Jarang Orang Tahu

- 1 Oktober 2023, 16:16 WIB
Film “Martoloyo Martopuro”
Film “Martoloyo Martopuro” /Tangkapan Layar YouTube Badan Penghubung Jawa Tengah/

PORTAL BREBES – Berikut ini kisah Tumenggung Martoloyo yang akhirnya menjabat sebagai Adipati di tlatah Tegal.

Tak banyak orang tahu dengan tokoh bernama Tumenggung Martoloyo. Sebab kisah dan kiprahnya jarang diceritakan di sekolah-sekolah.

Begitupun dengan pemerintah daerah setempat juga belum benar-benar menggarap secara maksimal ke dalam literatur resmi pemerintahan tentang ketokohan Tumenggung Martoloyo.

Baca Juga: Begini Kisah Desa Cibendung Brebes, Asal Usulnya Berasal Dari Kata Ci dan Bendung?

Satu -satunya pengetahuan yang tersebar di semua kalangan warga Tegal adalah bahwa Martoloyo itu merupakan nama sebuah kawasan di bilangan Pantura Kota Tegal.

Miris memang, jika warga Tegal sampai tidak mengetahui kesejatian tokoh seperti Tumenggung Martoloyo.

Nama Tumenggung Martoloyo ternyata kalah tenar dengan nama Ki Gede Sebayu yang diklaim sebagai pendiri Tegal.

Baca Juga: Begini Asal Usul Kue Keranjang Hingga Sejarahnya, Berkaitan dengan Mitos atau Legenda China?

Padahal Tumenggung Martoloyo adalah sosok yang dijadikan teladan dan dianggap sebagai cerminan sikap mental orang Tegal.

Dikisahkan, Tumenggung Martoloyo hidup di masa pemerintahan Kerajaan Mataram dipimpin oleh Sultan Harnyokrokusumo hingga Amangkurat II yaitu antara tahun 1625-1678.

Tumenggung Martoloyo yang saat itu sudah menjabat sebagai Adipati ke 3 di Tegal sangat tidak suka dengan sikap Amangkurat II yang koooeratif dengan VOC kala itu.

Baca Juga: Berikut 5 Fakta Unik Gedung Birao Kota Tegal, Salah Satunya Pernah Dijadikan Kampus?

Martoloyo adalah seorang Adipati yang jujur, lugas, selalu membela kebenaran dan keadilan, serta sangat setia kepada rajanya.

Ketidaksenangannya kepada Amangkurat II tidak disembunyikan, secara terbuka dan terang terangan (blakasuta dalam dialek Tegal), Tumenggung Martoloyo menunjukan sikap yang tidak simpati kepada Amangkurat II.

Diketahui, hubungan harmonis yang dibangun oleh Amangkurat II dengan VOC dilatarbelakangi oleh ambisinya kaitan tahta.

Baca Juga: Asal Usul Desa Pulosari Brebes, Berkaitan dengan Sosok Ini yang Berhasil Jinakkan Harimau Kumbangsari?

Amangkurat II meminta bantuan VOC untuk menumpas pemberontakan Trunojoyo. Demi kekuasaan, Amangkurat II menghanba kepada VOC yang membuat seluruh rakyat menderita.

Puncak kemarahan Martoloyo terjadi ketika diadakan Perjanjian Jepara tahun 1676. Isinya, kesepakatan bahwa Mataram harus menyerahkan pesisir Jawa kepada Belanda.

Martoloyo yang kepalang geram kemudian walkout dari pertemuan itu. Martoloyo sangat marah dengan keputusan Amangkurat II.

Baca Juga: Asal Usul Desa Negla Brebes, Salah Satu Desa di Brebes yang Ditakuti Belanda Karena Ini

Sikap blak-blakan Martoloyo terang saja membuat Amangkurat II marah. Dia mengutus Martopuro, Adipati Jepara untuk membawa kembali Martoloyo dalam keadaan hidup ataupun mati.

Sifat lugas orang Tegal bisa jadi warisan dari Adipati Martoloyo. Tanpa basa basi, dia menentang kerjasama antara Amangkurat II dengan VOC.

Adipati Martopuro merupakan saudara seperguruan dari  Adipati Martoloyo. Keduanya bertarung sengit hingga kedua tewas terhunus oleh keris masing-masing.

Baca Juga: Begini Asal Muasal Kali Pemali Kabupaten Brebes, Berkaitan dengan Ciung Wanara?

Menurut cerita, pertempuran kedua saudara seperguruan ini terjadi di sebuah pertigaan di tengah Kota Tegal.

Tumenggung Martoloyo dengan senjata andalannya yaitu Keris Kyai Sepuh menghunus perut Adipati Martopuro yang juga sudah menghunus Keris Kyai Kasur.

Martoloyo yang nggak sudi tanahnya dijajah Belanda gugur bermandikan darah bersama dengan Martopuro. Keduanya tewas akibat tikaman keris satu sama lain.

Baca Juga: Jejak Kaligung, Sebuah Sungai yang Berada di bawah Kaki Gunung Agung Tegal

Menurut cerita, kata Tegal adalah sebuah akronim dari Teteg, Eling, Gesit, Alim, dan Lugas yang sesuai dengan karakter orang Tegal itu sendiri.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah