Mengenal Desa Panda yang Dinilai Desa Tertua, Berdiri sejak Jaman Kerajaan Galuh pada Abad ke 6

- 21 November 2023, 18:15 WIB
Peta Desa Panda pernah masuk di Wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap
Peta Desa Panda pernah masuk di Wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap /pekuncen-kroya.cilacapkab.go.id/

PORTAL BREBES – Yuk mengenal sejarah Desa Panda yang merupakan salah satu desa yang keberadaannya sudah cukup tua.

Berdirinya Desa Panda tersebut diperkirakan sejak jaman berdirinya Kerajaan Galuh, Jawa Barat pada abad ke 6. Dimana, Desa Panda juga masuk wilayah Kerajaan Galuh.

Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari laman pekuncen-kroya.cilacapkab.go.id, menyebutkan bahwa Desa Panda merupakan desa yang berbudaya Sunda. Hal ini dikatakan lantaran desa tersebut masuk wilayah Kerajaan Galuh.

Baca Juga: Begini Sejarah Avalokitesvara Buddhagaya Watugong, Padoga Tertinggi di Indonesia!

Berdasarkan penelitian Guru Besar Ilmu Linguistik Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, Prof. Dr. Cece Sobarna, menyebutkan di tahun 1989 bahwa bahasa Sunda pernah menjadi bahasa tutur masyarakat Panda.

Pengaruh kuat adanya bahasa Sunda di Desa Panda itu lantaran adanya nama tempat dan sungai disana seperti , Cireang, Cukangawi, Cipancur, Citunggul, Cipeundeuy, Cibrewek.

Catatan lain yang disebutkan Sobarna, yakni Bahasa Sunda di Desa Panda juga tak mengenal kasar dan halus. Mereka menyebutnya dengan bahasa Sunda Badeolan.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Taj Mahal Makam Terbesar di India, Ada Apa di Dalamnya?

Sebelum dihuni oleh manusia, Desa Panda berwujud hutan belantara yang di dalamnya hidup binatang buas, jin dan siluman. Mbah Damarwulan, Mbah Panusupan, dan Mbah Jayasengara dianggap sebagai para leluhur yang berjasa besar dalam mendirikan Desa Panda. Merekalah yang mengusir jin dan siluman jahat sehingga Desa Panda dapat dihuni oleh manusia hingga sekarang.

Warga Desa Panda juga memiliki leluhur yang dikenal dengan nama Mbah Darmokusumo. Mbah Darmokusumo ini seringkali digambarkan sebagai sosok yang memiliki tingkat kejujuran yang tinggi dan totalitas kepasrahan kepada Sang Illahi.

Bagi warga Panda, sosok Darmokusumo menjadi sosok yang dibanggakan, karena memiliki banyak keutamaan-keutamaan dalam perilaku. Karena keutamaan-keutamaan perilakunya tersebut, sosok Darmokusumo seringkali dikait-kaitkan dengan asal-usul nama Panda.

Baca Juga: Candi Arjuna, Wisata Tempat Sejarah di Dataran Tinggi Dieng!

DERMA berarti memberi, AJI berarti sesuatu yang berharga. Nama Panda mengandung makna dan semangat untuk selalu memberikan kebaikan terus menerus kepada sesama.

Diceritakan juga, konon, sebelum masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banyumas, pada awalnya Desa Panda menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Cilacap. Tetapi tidak jelas kapan masa-masa masuk ke dalam wilayah Kabupaten Cilacap dan kapan mulai masuk wilayah Kabupaten Banyumas. Jejak yang bisa ditemukan hanyalah bahwa dari awal adanya Desa Panda hingga sekarang, Desa Panda telah dipimpin oleh 11 (sebelas) Lurah/Kepala Desa.

Disclaimer : Tidak ada sumber primer, baik prasasti ataupun naskah tertulis yang menjelaskan sejarah awal keberadaan Desa Panda. Sejarah Desa Panda hanya dipahami dari cerita lisan yang disampaikan secara turun temurun dari generasi ke generasi.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah