Sejarah Desa Karangrena, Diciptakan oleh Pedagang Kendil saat Beristirahat di Wilayah Cilacap?

- 21 November 2023, 18:45 WIB
Gerbang Desa Karangrena
Gerbang Desa Karangrena /

PORTAL BREBES – Mengenal sejarah Desa Karangrena yang merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Cilacap. Desa Karangrena konon dahulu merupakan wilayah hutan belantara yang dikelilingi oleh sungai Serayu.

Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari laman cilacapkab.go.id, menyebutkan jika desa tersebut berdiri pada tahun 1762 M. Dimana desa tersebut berawal berdiri dari seorang pedagang kendil yang berasal dari Banyumas pergi kesana.

Dia bernama Citra Taruna yang kemudian bersinggah menuju Cilacap mengunakan perahu nya. Namun, pedagang tersebut melanjutkan perjalanannya untuk berdagang Kendil.

Baca Juga: Begini Sejarah Avalokitesvara Buddhagaya Watugong, Padoga Tertinggi di Indonesia!

Usai berdagang, dia kembali di tempat sama yang disinggahi saat berada di Cilacap. Tempat tersebut masihlah berupa hutan belantara yang banyak ditumbuhi rumput-rumput.

Dengan perjalanan jauhnya, dia akhirnya memutuskan menginap selama 2 hari ditempat tersebut sebelum kembali ke Banyumas.

Usai menginap selama 2 hari disana, dia mengucapkan suatu saat nama untuk tempat yang disinggahinya di Cilacap itu.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Taj Mahal Makam Terbesar di India, Ada Apa di Dalamnya?

Kendati mau meninggalkan tempat tersebut, ternyata dirinya pulang menemui keluarganya dan mengajak mereka untuk menempati tempat persinggahan tersebut yang dinamai dengan Karangreno.

Disebutkan juga Karang sendiri berarti suatu Tempat/Wilayah/Daerah dan Reno Adalah nama rumput , dalam bahsa jawa “Reno” artinya Seneng (Remen, Bungah/Bahagia).

Dari nama Karangreno menjadi Karangrena juga setelah mulai dibentuk kepemerintahan sekitar Tahun 1777 sebagai tatanan kepemerintahan pembentukan Kepala Desa pertama di Karangrena.

Baca Juga: Candi Arjuna, Wisata Tempat Sejarah di Dataran Tinggi Dieng!

Karangreno adalah desa yang dikelilingi sungai Serayu, dimana desa tersebut merupakan penghubung dari berbagai daerah di Jawa.

Sehingga banyak pedagang yang melewati sungai tersebut menggunakan perahu dan beristirahat di Karangreno,hingga pada akhirnya banyak pedagang dari berbagai daerah di Jawa menetap di Karangreno yang bertujuan dagang di Cilacap.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah