Network
PORTAL BREBES - Mengenal sejarah Kerajaan Sumedang Larang yang merupakan salah satu kerajaan besar dan pernah berdiri di Indonesia.
Diketahui, Kerajaan Sumedang Larang didirikan oleh Prabu Aji Putih atas perintah Prabu Suryadewata sebelum istana Sunda-Galuh dipindahkan ke Padjajaran (Bogor).
Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari buku Sejarah Kerajaan-kerajaan Besar di Nusantara karya Sri Wintala Achmad, nama Sumedang Larang mengalami beberapa kali perubahan.
Baca Juga: Awal Mula Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, Begini Sejarahnya!
Dimana, masa pemerintahan Prabu Guru Aji Putih pada tahun 900, nama Sumedang Larang berubah menjadi Tembong Agung.
Kemudian, nama Sumedang Larang juga berubah kembali pada tahun 950. Dimana, saat itu masa pemerintahan Prabu Tajimelala atau Prabu Agung Resi Cakrabuana yang menjadi Himbar Buana.
Ditengah masa pemerintahan Prabu Geusan Ulun pada 1580-1608, Kerajaan Sumedang Larang mengalami perkembangan. Dimana hal itu disebabkan karena Sumedang Larang berhasil memperluas wilayahnya.
Baca Juga: Begini Sejarah Avalokitesvara Buddhagaya Watugong, Padoga Tertinggi di Indonesia!
Usai Kerajaan Pajajaran Galuh Pakuan tumbang, saat berperang dengan Kesultanan Banten di wilayah kepemimpinan Sultan Maulana Yusuf, kemudian menjadi bagian Sumedang Larang.
Pada akhir masa pemerintahan Prabu Geusan Ulun, Kerajaan Sumedang Larang mengalami masa surut. Hal itu disebebkan usai berperang melawan Kesultanan Cirebon yang diakibatkan oleh Rtu Harisbaya atau permaisuri Panembahan Ratu yang jatuh cinta kepada Prabu Geusan Ulun.
