Mengenal Sejarah Berdirinya Desa Igirmranak Wonosobo, Desa yang Bernama Seperti Pohon?

- 7 Desember 2023, 18:00 WIB
potret Desa Igirmranak Wonosobo, Jawa Tengah
potret Desa Igirmranak Wonosobo, Jawa Tengah /Doc Pemdes Igirmranak/

Sangat sulit menelusuri sejarah Desa Igirmranak, akan tetapi dari berbagai cerita dan tutur dari sesepuh desa, diyakini bahwa Desa Igirmranak Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, diperkirakan berdiri antara tahun 1825 s/d 1830.

Baca Juga: Mengulas Sejarah Desa Serang Kejajar Wonosobo, Memiliki Dua Versi Berbeda, Begini Ceritaya

Pada waktu itu ada beberapa keluarga yang sampai sekarang tidak diketahui namanya  yang mengungsi dan menyelamatkan diri dari kejaran tentara Belanda, kemudian setelah diyakini aman akhirnya mendirikan rumah gubuk dan beranak pinak dan terus berkembang hingga sekarang.

Sejarah Singkat Kabupaten Wonosobo

Sejarah berdirinya Kabupaten Wonosobo tidak dapat dilepaskan dari kisah tiga pengembara, yang masuk ke wilayah ini pada awal abad 17 lalu. Ketiga orang itu, Kyai Kolodete, Kyai Karim, dan Kyai Walik, kemudian berpisah dan menempati tiga wilayah berbeda.

Kyai Kolodete membuka permukiman di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Karim di sekitar Kalibeber, dan Kyai Walik memilih wilayah yang kini menjadi Kota Wonosobo. Dari ketiga orang itu pula, muncuk anak keturunan yang di kelak kemudian hari menjadi para penguasa di seputar Wonosobo.

Seperti salah seorang cucu Kyai Karim, yang sering juga disebut Ki Singowedono. Setelah mendapat hadiah dari Keraton Mataram, berupa sebuah wilayah di Selomerto, Ki Singowedono kemudian bergelar Tumenggung Jogonegoro. Jejak Tumenggung Jogonegoro dapat ditemukan di makamnya, di Desa Pakuncen, Selomerto.

Baca Juga: Simaklah! Asal Usul Berdirinya Desa Sembungan Wonosobo, Desa yang Diprakarsai oleh Syeh Adam Sari?

Dari Selomerto itu pula, sejarah asal kata Wonosobo diyakini bermula. Banyak pihak meyakini, kata Wonosobo berasal dari sebuah dusun di Desa Polobangan, Selomerto. Dusun bernama Wanasaba tersebut didirikan oleh  Kyai Wanasaba. Dusun kecil tersebut hingga kini masih ada, dan banyak dikunjungi para peziarah, yang ingin berdoa di makam Kyai Wanasaba, Kyai Goplem, Kyai Putih, dan Kyai Wan Haji.

Sejarah Kabupaten Wonosobo juga berkaitan erat dengan masa perang Diponegoro. Di rentang tahun 1825-1830, wilayah Wonosobo menjadi salah satu basis pertahanan pasukan pendukung Pangeran Diponegoro.

Bersama Imam Misbach, atau dikenal pula dengan nama Tumenggung Kertosinuwun, Tumenggung Mangkunegaran, dan Gajah Permodo, Kyai Muhammad Ngarpah berjuang melawan pendudukan Belanda di wilayah Wonosobo. Dalam sebuah pertempuran, Kyai Muhammad Ngarpah berhasil meraih kemenangan pertama, sehingga kemudian diberikan gelar Tumenggung Setjonegoro.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x