Network
"Untuk rica-rica kepala dan kaki kambing dipatok dengan harga yang lazim dan terjangkau," ujarnya.
Baca Juga: Saresehan HUT ke 77 PWI dan HPN, Walikota Tegal Imbau Wartawan Promosikan Kuliner Sate Kambing
Agus menuturkan, usaha kuliner warung Sate Kambing yang digelutinya itu dimulai sejak tahun 2009 lalu, saat dirinya berusia 29 th.
Saat itu warung Sate Kambing muda Agus Mendo menempati kios di sebelah timur Kantor Kecamatan Adiwerna (dulu Kantor Kawedanan) Kabupaten Tegal.
Dikatakan, di Adiwerna hanya bertahan selama 7 tahun dan selanjutnya Agus Mendo pindah dekat asrama Yonif 407 di Desa Ujungrusi, Adiwerna.
Baca Juga: Sebelum Pulang Ke Semarang, Gus Ali Gondrong 'Mutilasi Kepala Kambing' di Warung Sate Agus Mendo
Di dekat asrama Yonif 407 hanya bertahan kisaran 2 tahun. Dan pada tahun 2018, warung Sate Kambing muda Agus Mendo mencoba kawasan baru di pusat Kota Tegal, tepatnya Jl DI Panjaitan, sebelah barat perempatan lampu gantung.
"Baru setelah di tempat yang sekarang ini kami menyuguhkan menu baru rica-rica kepala dan kaki kambing. Tapi untuk menu lain juga masih tetap, gulai, tongseng, sop dan asem-asem serta kepala kambing bakar kecap," tegas Agus.
Baca Juga: Berlibur di Jogja, Tapi Pengin Sate Kambing Tegal. Datang Kesini Aja..
Kini di usia 42 th, Agus bersama keluarganya yang tinggal di Desa Tembok Kidul, Adiwerna, juga melayani pesanan Kambing guling untuk pesta pernikahan maupun acara-acara perkantoran.
